Show simple item record

dc.contributor.authorErnanda, Dian Ade
dc.date.accessioned2010-07-17T06:07:35Z
dc.date.available2010-07-17T06:07:35Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/33545
dc.description.abstractT anah gunung Halirnun Jawa Barat merupakan tanah alami yang kaya akan unsur hara esensial dan juga sejumlah rrrikroorganisme yang berbeda-beda, yakni bakteri, fungi, khamir, algae, dan protozoa Namun, khamir khususnya pada tanah gunung Halimun belum pemah diteliti peran ekologinya dalam mempercepat siklus hara fosforus. Fosforus merupakan salah satu unsur hara makro dan primer namun cenderung bereaksi dengan komponen tanah menjadi senyawa yang tidak larut. Transformasi unsur ini menjadi bentuk-bentuk yang dibutuhkan oleh tanaman dan mikroorganisme dapat dilakukan melalui proses pelarutan komponen fosfams anorganik dan mineralisasi komponen fosforus organik oleh enzim fosfomonoesterase (FMEase). Enzim ini dihasilkan oleh mikrob pelarut fosfat yang ak.an menghidrolisis ikatan ester fosfat hahan organik dalam tanah. Pacia umumnya, populasi khamir di tanah yang berpotensi sebagai pelarut fosfat berjumlah sekitar 104 setiap gram tanah kering dan tumbuh sangat baik dalam media kultur pada pH antara 4,5 - 6,5. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 3 jenis khamir, yakni isolat 7, 9 dan 24 yang telah diisolasi dari tanah gunung Halimun oleh peneliti dari Laboratorium Mikrobiologi LIP!. Pengamatan mengenai sifat isolat dilihat dari nilai pH, biomassaid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleSeleksi Isolat Khamir Tanah Pelarut Fosfat Dari Tanah Gunung Halimun, Jawa Baratid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record