Show simple item record

dc.contributor.authorReniza, Afrina Wati
dc.date.accessioned2010-07-17T04:30:00Z
dc.date.available2010-07-17T04:30:00Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/33520
dc.description.abstractPegagan (Centella asiatica L. Urban) merupakan salah satu jenis tanaman yang mempunyai arti penting dalam obat-obatan tradisionaL Dari hasil penelitian diketahui bahwa khasiat dari pegagan terutama disebabkan oleh senyawa triterpenoid yaitu asiatikosida. Bentuk: simplisia yang banyak digunakan adalah bentuk kering. Pengeringan pada pegagan dimaksudkan untuk membuang sejumlah air, dan untuk menjamin penyimpanan agar tidak rusak dalam jangka waktu yang lama. Pada penelitian ini dilakukan isolasi dan identifikasi senyawa asiatikosida dari pegagan sebagai senyawa antibakteri. Sirnplisia kering pegagan diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan metanol : air (4: L v/v). HasH dari proses maserasi ini kemudian dipekatkan dengan rotavapor, sehingga diperoleh ckstrnk kasar pegagan Ekstrak kasar ini kemudian diekstraksi dengan eorong pisah menggunakan pelarut bertllrut-turut heksana. etil asetat dan butanol yang bertujuan Wltuk mengisolasi senyawa asiatikosida. Terhadap fraksi hasil ekstraksi dilakukan anaJisis dengan KLT. Dari hasil analisis dengan KLT menWljukkan bahwa senyawa asiatikosida terekstraksi dengan pelarut butanol. Fraksi butanol ini kemudian diisolasi dengan kromatografi kolid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleIsolasi Dan Identifikasi Senyawa Asiatikosida Dari Pegagan (Centella asiatica l. Urban) Sebagai Senyawa Antibakteriid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record