Responsivitas dan Kapasitas Embriogenesis Mikrospora Beberapa Genotipe Cabai (Capsicum spp.) pada Sistem Kultur Sebar-Mikrospora
Abstract
Cabai besar kultivar Tanjung-2 dan cabai keriting kultivar Big Chili dari Capsicum annuum, serta cabai rawit tipe hijau kultivar Bara dan tipe putih kultivar Hot Chili dari Capsicum frutescens diuji responsivitas dan kapasitas embriogenesis mikrosporanya dengan prosedur kultur sebar-mikrospora untuk memproduksi tanaman haploid ganda (HG). Sebagai kontrol digunakan cabai besar HG Galaxy. Ciri morfologi sebagai penanda stadia mikrospora dengan populasi uninukleat akhir lebih dari 50 % pada beberapa genotipe cabai (Capsicum spp.) adalah ketika antera berwarna hijau kekuningan dengan warna ungu pada bagian ujungnya yang terdapat pada kuncup bunga saat daun mahkotanya sedikit lebih panjang dari daun kelopaknya. Induksi androgenesis berhasil dilakukan terhadap kultivar yang dicobakan kecuali pada cabai rawit Bara. Responsivitas terbaik diperlihatkan oleh cabai besar kultivar Tanjung-2 (58 %) yang tidak berbeda nyata dengan HG Galaxy (53 %) dengan rata-rata jumlah embrio lengkap masing-masing 2.2 dan 4.1 embrio per kuncup bunga. Secara umum responsivitas cabai besar lebih baik dibandingkan dengan cabai keriting, dan cabai keriting lebih baik daripada cabai rawit.
Collections
- UT - Biology [1976]