Penerapan Teknik Pengelompokan Usaha Industri Subsektor 31 dan Subsektor 35 di Sumatera Utara
Abstract
Pesatnya perkembangan teknologi, mengakibatkan selnakin banyak tumbuh jenis usaha industri padat modal yang dapat menghasilkan produksi (output) yang jauh melebihi kapasitas usaha industri padat karya, seliingga knteria pengelompokan berdasarkan jumlah tenaga kerja, dianggap sudah tidak relevan dalam menggambarkan kelompok usaha industri khususnya pada industri besar. Penelitian ini menerapkan teknik pengelompokan, untuk memperoleh gambaran dari peubah-peubah yang digunakan sebagai dasar pengelompokan usaha industri yaitu jumlah tenaga kerja, jumlah upah/gaji, kekuatan tenaga mesin, biaya input yang digunakan dan nilai output yang dihasilkan.