Peranan Perbankan dalam Pembiayaan Pembangunan Pertanian di Indonesia
Abstract
Peranan bank yang paling tradisional adalah sebagai lembaga perantara keuangan; di satu pihak menerima dana dari masyarakat penabung, di lain pihak menyalurkan kredit kepada dunia usaha. Jadi perbankan membiayai pembangunan ekonomi melalui mekanisme penciptaan kredit atau disebut juga mekanisme perluasan penawaran uang. Dalam kenyataannya, perbankan juga berperan sebagai 'agent of development' dengan menawarkan suku bunga kredit prioritas yang lebih rendah daripada suku bunga deposito. Lebih jauh lagi. perbankan dituntut untuk berperan sebagai 'supply leading finance' -tidaksekedar 'demand following finance'- dimana dalam banyak hal aktif mencari, mendorong dan membina nasabahnya berwiraswasta.