Show simple item record

dc.contributor.authorWirawan, Baran
dc.date.accessioned2010-07-01T01:45:56Z
dc.date.available2010-07-01T01:45:56Z
dc.date.issued1986
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/29665
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untulr mempelajari sejauh mana tingkat kekeringan benih C reticulatq dan kondisi suhu simpan berpengaruh terhadap kemunduran benih. Penelitian ini meliputi dua tahap yaitu pengeringan dan penyimpanan yang dilakukan d i Kebun Raya Bogor, Lembaga Biologi Nasional Bogor dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Institut Pertanian Bogor. Pengeringan dilakukan melalui metoda penguapan air dengan 10 gram silika gel untuk tiap 100 butir benih. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan taraf pengeringan 2 X 24 jam, 3 X 24 jam, 4 X 24 jam dan 5 X 24 jam. Untuk penyimpanan, rancangan yang digunakan adalah Acak Lengkap Faktorid dengan 3 faktor. Faktor pertama adalah 4 taraf kadar air benih, faktor kedua adalah 2 macam kondisi suhu sinpan yai t u suhu lemari es dan suhu kamar, sedangkan faktor ketiga adalah 3 macam perioda simpan yaitu 0, 4 dan 8 minggu. Setiap perlakuan diulang sampai 4 ulangan.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengaruh Derajat Pengeringan terhadap Kemunduran Benih Jeruk Siam (Citrus reticulata Blanco)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record