Show simple item record

dc.contributor.authorNugroho, Helmy Ananto
dc.date.accessioned2010-06-16T01:59:40Z
dc.date.available2010-06-16T01:59:40Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/28483
dc.description.abstractGaris kemiskinan adalah nilai rupiah yang hams dikeluarkan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidup minimumnya, baik itu makanan maupun non makanan. Rumah tangga yang pengeluaramya di bawah garis kemiskinan disebut rumah tangga miskin. Penelitian ini disusun imtuk mengidentifikasi karakteristik rumah tangga miskin di pedesaan Jawa Barat dengan menggunakan data hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 1999 dari Badan Pusat Statistik. Data ini menghasilkan garis kerniskinan di pedesaan Jawa Barat sebesar 73855 rupiah. Rumah tangga yang disurvei sebar~yak 11607 buah. Karakteristik yang tersedia untuk dianalisis meliputi umur kepala runlah tangga, jer~is kelamin kepala rumah tangga, ukuran rumah tangga, jenjang pendidikan terakl~ir kepala rumah tanggn, sumber- usaha utarna rumah tangga (pertanian, industri. dan jasa), si~mber penerangan, dan kualitas air yang digunakan. Suatu rumah tangga di pedesaar~ Jawa Barat memiliki kecenderungan lebih besar menjadi rumah tangga miskin spabila irrrrur kepala ~ttttah iarlgga semakin muda, perempuan sebagai kepala rumah tangga, se~nakinb esar ukura~ru~m ah tangga, sunlber usaha utanlanya berasal dari sektor pertanian, kepala rumah tangga tidak tamat SD, tnengyu~~akasre~la in listrik sebagai sumber penerangan, dan tidak mampu memperoleh sarana air bersih.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleIdentifikasi Karakteristik Rumah Tangga Miskin di Pedesaan Jawa Baratid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record