View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Produksi Bibit Kentang (Solanum tuberum L.) di Hikmah Farm, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.

      Thumbnail
      View/Open
      abstract (38.19Kb)
      Postscript (4.557Mb)
      Full Text (922.8Kb)
      Cover (289.3Kb)
      Bab I (282.8Kb)
      Bab II (296.7Kb)
      Bab III (314.5Kb)
      Bab IV (902.2Kb)
      Date
      2010
      Author
      Ummah, Khoirul
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kegiatan magang ini dilakukan untuk mempelajari kegiatan budidaya dan produksi bibit kentang sampai pemasaran, mengetahui serta membandingkan produktivitas pembibitan kentang di lapang, dan meningkatkan ketrampilan dalam budidaya maupun kemampuan manajerial. Kegiatan magang dilaksanakan mulai 12 Februari sampai 12 Juni 2009 di Hikmah Farm, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Produksi bibit kentang diawali dengan permohonan sertifikasi kepada Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH). Perbanyakan bibit kentang bersertifikat mengikuti pola satu generasi dimulai dengan pengadaan bibit induk berupa planlet melalui kultur jaringan. Planlet tanaman kentang ditanam dengan cara di stek dan dilakukan di rumah kaca (greenhouse). Hasil dari stek kentang yang ditanam akan menghasilkan umbi G0 (generasi vegetatif nol). Perbanyakan umbi G0 dilakukan di rumah ketat serangga (screenhouse) yang akan menghasilkan umbi G1 (generasi vegetatif pertama). Bibit G1 diperbanyak di lapang dan menghasilkan bibit G2 (generasi vegetatif kedua). Bibit G2 diperbanyak akan menghasilkan bibit G3 (generasi vegetatif ketiga). Bibit G3 bila diperbanyak akan menghasilkan bibit G4 (generasi vegetatif keempat). Kegiatan pembibitan hanya sampai generasi keempat. Kentang G4 diperbanyak menghasilkan kentang konsumsi. Hasil pengamatan pada kegiatan panen pembibitan kentang untuk umbi G2, G3, dan G4 menunjukkan produktivitas paling tinggi untuk pembibitan kentang G2 yaitu kebun Ciarileu Blok 2 sebesar 34.41 ton/ha. Produktivitas pembibitan kentang G3 di kebun Ciarileu Blok 2 sebesar 16.40 ton/ha. Produktivitas paling tinggi pada pembibitan kentang G4 yaitu kebun Gambung Blok Panarikan 1 adalah sebesar 22.28 ton/ha.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/27460
      Collections
      • UT - Agronomy and Horticulture [7620]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository