Show simple item record

dc.contributor.authorPannaadhy, Stefhany Dharma
dc.date.accessioned2010-06-03T11:17:46Z
dc.date.available2010-06-03T11:17:46Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/27423
dc.description.abstractDaging yang merupakan makanan pokok bagi masyarakat yang memiliki permintaan yang cukup tinggi. Akan tetapi daging memiliki kelemahan, yaitu mudah rusak dan terkontaminasi bakteri. Sehingga muncul industri-industri yang bergerak dalam pengolahan daging untuk mengurangi kelemahan daging tersebut. Produk-produk industri ini seperti sosis, bakso, dendeng, dan lain-lain memiliki keunggulan tersendiri. Minat masyarakat terhadap produk ini pun cukup tinggi. Hal ini mendorong perkembangan industri pengolahan dan pengawetan daging di Indonesia. Dengan berkembangnya industri ini diharapkan tingkat konsumsi daging di Indonesia dapat meningkat. Konsumsi daging di Indonesia tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, yaitu sebesar 8,3 kg/orang. Sedangkan konsumsi daging tertinggi terjadi di negara Singapura sebesar 71,1 kg/orang (NAMPA, 2002).id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis Struktur-Perilaku-Kinerja Industri Pengolahan dan Pengawetan Daging di Indonesiaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record