Show simple item record

dc.contributor.advisorOktaviani, Rina
dc.contributor.authorPhytaloka, Lesty
dc.date.accessioned2010-06-03T10:26:39Z
dc.date.available2010-06-03T10:26:39Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/27323
dc.description.abstractAwalnya sistem pemerintahan kita adalah sistem sentralisasi, di mana semua kebijakan berawal dari pusat sehingga pembangunan yang dilaksanakan tidak merata oleh semua golongan masyarakat. Pemerintah pusat mulai memikirkan cara untuk mencari jalan keluar agar tidak terjadi ketimpangan dalam pembangunan di wilayahwilayah di Indonesia. Pelaksanaan pembangunan tentunya memerlukan dana. Salah satu sumber dana adalah investasi. Pada kenyataannya, investasi di Indonesia tidak begitu berjalan baik. Penyebabnya antara lain masih tingginya resiko investasi, seperti permasalahan ketidakpastian hukum, keamanan, dan rumitnya birokrasi perizinan untuk melakukan investasi di daerah. Ada beberapa tindakan yang diambil oleh pemerintah Indonesia dalam mengatasi panjangnya rantai perizinan di Indonesia. Salah satunya dengan mengeluarkan peraturan yang mendukung iklim investasi, yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang pedoman penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Dalam pelaksanaan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PPTSP), segala urusan pelayanan bermula, berproses, dan berakhir di satu tempat (Kantor PPTSP). Kota Cimahi adalah salah satu kota di Indonesia yang telah melaksanakan sistem PPTSP dan merupakan salah satu Kota yang berpredikat pelayanan penanaman modal yang baik. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penanaman modal asing di Kota Cimahi, serta melihat perkembangan sektor-sektor perekonomian di Kota Cimahi sehingga dapat diketahui sektor apa yang mempunyai potensi untuk dikembangkan. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini merupakan data sekunder. Data sekunder merupakan data relevan yang meliputi data penanaman modal asing di Kota Cimahi, panjang jalan (infrastruktur), inflasi, tenaga kerja, PDRB Kota Cimahi, serta data lain yang relevan dengan penelitian ini. Analisis dilakukan dengan menggunakan model analisis regresi linear berganda dan persamaan dalam model diduga dengan metode OLS (Ordinary Least Square) dengan menggunakan software Eviews 4.1 dan Minitab, dan analisis Shift Share dengan menggunakan Microsoft Excel. Variabel dependen yang digunakan dalam model ini adalah penanaman modal asing, sedangkan variabel independennya adalah infrastruktur, inflasi, PDRB, tenaga kerja, dan dummy kebijakan satu pintu.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penanaman modal asing dan peluang investasi (Studi kasus : Kota Cimahi, Jawa Barat)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record