Pengaruh Umpan Pikatan Kulit Hewan (Kulit Sapi dan Kulit Kambing) Terhadap Hasil Tangkapan Menggunakan Krendet dan Tingkah Laku Mencari Makan Udang Karang (Lobster) di Perairan Baron Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta.
dc.contributor.author | Febrianti, Lely | |
dc.date.accessioned | 2010-05-24T03:11:21Z | |
dc.date.available | 2010-05-24T03:11:21Z | |
dc.date.issued | 2000 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/24674 | |
dc.description.abstract | Kawasan pesisir Pulau Jawa disamping sangat strategis untuk pengembangan objek pariwisata ternyata memiliki komoditas biota laut yang potensial untuk ekspor. Udang karang atau yang lebih dikenal dengan nama lobster adalah suatu jenis biota laut yang memiliki peran ganda tersebut dan sangat potensial, baik mengenai sumber, pemanfaatan, dan aspek ekonomisnya. Perairan karang di Pantai Selatan Jawa merupakan salah satu habitat udang karang yang sangat potensial. Salah satu daerah penghasil udang karang adalah perairan Baron, Gunung Kidul, Yogyakarta. Perikanan udang karang di daerah pantai Baron sebagian besar menggunakan krendet sebagai alat tangkapnya. | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.title | Pengaruh Umpan Pikatan Kulit Hewan (Kulit Sapi dan Kulit Kambing) Terhadap Hasil Tangkapan Menggunakan Krendet dan Tingkah Laku Mencari Makan Udang Karang (Lobster) di Perairan Baron Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta. | id |