Optimasi Konsentrasi Medium MS dan Sukrosa dalam Perhanyakan in vitro Lidah Buaya (Aloe vera Linn.).
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi media MS dan sukrosa yang memberikan hasil optimum terhadap pertumbuhan dan perbanyakan tunas Lidah Buaya, serta untuk mendapatkan konsentrasi IBA yang memberikan hasil terbaik untuk induksi pengakaran. Penelitian ini terdiri dari 2 percobaan terpisah, percobaan pertama menentukan konsentrasi media MS dan taraf sukrosa yang tepat untuk perbanyakan eksplan, menggunakan rancangan acak lengkap dua faktor yaitu konsentrasi medium MS terdiri dariV,x MS, Ix MS, 1 V,X MS, 2x MS, dan konsentrasi sukrosa terdiri dari 10, 20,.30; 40 gil. Setiap perlakuan diulang 15 kali. Percobaan kedua adalah menentukan taraf IBA untuk induhi akar pada tanaman, menggunakan rancangan acak lengkap dengan faktor t'mggal yaitu konsentrasi IBA yang terdiri dari 0.1, 0.3, 0.5, 0.7 mgll. Setiap perlakuan diulang sebanyak 15 kali. Setiap ulangan terdiri dari satu botol kultur dengan satu eksplan. Dari hasil percobaan menunjukkan bahwa jumlah tunas terbarlyak terdapat pada medium 2x MS dengan 40 gil sukrosa yaitu sebanyak 25 tunas setelah 12 MST. Tinggi tanaman yang paling baik terdapat pada perlakuan konsentrasi medium I v'x MS dengan 30 gil sukrosa yaitu 43.67 mm setelah berumur 12 MST. Dari percobaan pertama medium yang optimum adalah medium 2x MS + 40 gil sukrosa. Pemberian 0.7 mgll IBA menghasilkan jumlah daun, jumlah akar, dan jumlah tunas yang paling banyak. Pada perlakuan tersebut akar yang dihasilkan sebanyak 6 akar/tanaman. Akar yang dihasilkan tumbuh dari sela-sela daun, berwama kuning dan kurus. Semua perlakuan IBA menghasilk:m Tanaman dengan tinggi tanaman yang tidak berbeda nyata. Persentase tumbuh Tanaman ~ dari semua perlakuan yang telah diaklimatisasi dengan media arang sekam selama 4 minggu adalah 100 %.