Show simple item record

dc.contributor.authorKurniawan, Ambar
dc.date.accessioned2010-05-21T07:44:19Z
dc.date.available2010-05-21T07:44:19Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/24337
dc.description.abstractKasus konsumsi protein masyarakat Indonesia, menunjukkan dua permasalahan pokok . yaitu adanya kecenderungan konsumsi protein yang menurun (mendekati patokan kecukupan konsumsi protein per kapita per hari) dan persentase konsumsi protein hewani yang relatif masih rendah terhadap total konsumsi protein. Solusi alternatif mengatasi hal tersebut di atas berupa pengembangan sektor perikanan, baik darat maupun laut. Hal ini didasarkan atas keunggulan-keunggulan yang dimiliki ikan. Selain itu pengembangan perikanan (yang mela 'ui budidaya) dapat ditujukan pada pemanfaatan lahan-lahan potensial yang belum tergali secara penuh (seperti : danau/waduk, sungai, rawa, dan perairan umum lainnya), guna mengatasi ketersediaan sumber daya yang semakin terbatas. Mengacu pada hal tersebut, salah satu bentuk pengembangan perikanan yang dimaksud adalah pemeliharaan ikan dengan keramba tancap di aliran sungai atau anak sungai dangka1. Pemeliharaan ikan dalam keramba tan cap untuk beberapa tempat telah dikenal, namun dari pengusahanya relatif masih terbatas sebagai kegiatan usaha non orientasi bisnis (berupa penyaluran hobi dan pemenuhan kebutuhan keluarga). Pemeliharaan ikan dalam keramba tan cap di sungai atau anak sungai dangkal berarti telah memanfaatkan suatu barang publik. Diketahui bahwa setiap metode memerlukan sumberdaya yang berbeda baik jenis maupun besarannya. Di satu sisi, fenomena pertambahan penduduk telah mendesak pemanfaatan sumberdaya secara efektif dan efisien. Berkenaan dengan hal ini perlu kiranya memperhatikan penilaian pihak lain (terutama masyarakat yang tinggal di sekitar DAS) terhadap usaha keramba yang dilakukan. Berdasarkan dua hal tersebut yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini yaitu : apakah kegiatan usaha tersebut menguntungkan atau tidak (sebagai. acuan U!1tuk dikembangkan lebih lanjut menjadi suatu usaha yang berorientasi bisnis), dimana jawaban atas pertanyaan tersebut didasarkan pada dua perspektif - pengusaha keramba dan masyarakat.id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.titleAnalisis kelayakan usaha keramba tancap di sungai atau anak sungai dangkal : studi kasus DAS Ciparigi dan DAS Ciheuleut, Kotamadya Bogorid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record