Analisis keragaman dan hubungan kekerabatan serta korelasi antar karakter pada 20 genotipa pisang (musa sp.) berdasarkan penanda fenotipa
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mempelajari keragaman dan korelasi antar karakter pada 20 genotipa pisang serta hubungan kekerabatan antar genotipa yang dilaksanakan di Kebun Pereobaan BIOTROP IPB, Tajur dan LaboratoriumPKBT, Baranangsiang pada bulan Februari hingga Desember 2003. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksplorasi (survey), yaitu dengan mengadakan pengamatan pada 20 genotipa pisang yang ada. Dari 20 genotipa pisang tersebut akan diamati sebanyak 34 karakter. Data dianalisis untuk melihat keragaman antar genotipa dan korelasi antar karakter. Hubungan kekerabata.'1 antar genotipa dipelajari dengan membuat dendogram dari data yang ada. Bahan penelitian yang digunakan terdiri dari 20 genotipa pisang yaitu Ainbon, Ambon Amerika• B (Jogja), Emas (Bogor), Raja Sereh, Ambon Barangan, Ambon lurnut A, Ambon lumut B, Raja Bulu, Kutes (Wonosobo), Rotan Hari (Jogja), Lampung, Segli, Jati (Purbalingga), Sri Nyonya (Jogja), Emas Teropong, Raja Bulu Juara, Pontho (Jogja), Mauli, Emas (Purbalingga) dan Jambe (Wonosobo). Pengamatan dilakukan dua minggu sekali untuk karakter tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun. Sedangkan untuk karakter lainnya diamati pada saat tanaman pisang berbunga dan saat panen.