Show simple item record

dc.contributor.authorSafariyah, Riya
dc.date.accessioned2010-05-20T08:50:50Z
dc.date.available2010-05-20T08:50:50Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/24101
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas isolat Methylobacterium spp. untuk mematahkan dormansi, meningkatkan pertumbuhan bibit dan produksi padi (Oryza sativa L.) yang dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi dan Rumah Kaca Balai Besar Pengembangan Sumberdaya Genetika Pertanian serta Bagian Ilmu dan Teknologi Benih Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor pada bulan Februari sampai Juli 2009. Penelitian ini terdiri dari 3 percobaan, yaitu Percobaan ke-1 Pengaruh Aplikasi Isolat TD-L2 dan TD-J7 dalam Pematahan Dormansi Benih Padi, menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor, yaitu periode after-ripening dan jenis isolat. Percobaan ke-2 Aplikasi Isolat TD-L2 dan TD-J7 di Persemaian, menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) yang disusun berdasarkan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan 2 faktor, yaitu periode after-ripening sebagai petak utama dan teknik aplikasi sebagai anak petak. Percobaan ke-3 Pengaruh Aplikasi TD-L2 dan TD-J7 pada Tahap Produksi, menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan faktor tunggal, yaitu teknik aplikasi. Pada percobaan ke-1 dan ke-2 masing-masing isolat (TD-L2 dan TD-J7 dilaksanakan secara terpisah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat TD-J7 dan TD-L2 dapat mematahkan dormansi benih pada after-ripening minggu ke-2, dengan daya berkecambah 92% untuk TD-J7 dan 84% untuk TD-L2. Pada tahap persemaian perlakuan teknik aplikasi dengan Methylobacterium spp. dapat meningkatkan daya tumbuh bibit dan keserempakkan tumbuh secara nyata. Isolat TD-L2 meningkatkan daya tumbuh bibit 19% dari 67.2% perlakuan kontrol menjadi 86.2% pada perlakuan rendam dan semprot. Perlakuan perendaman dan penyemprotan dengan isolat TD-L2 dan TD-J7 menunjukkan keserempakan tumbuh tertinggi masing-masing sebesar 36.7% dan TD-J7 39.3%. Pada isolat TD-J7 perlakuan teknik aplikasi tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap daya tumbuh bibit, 88.33% pada perlakuan rendam semprot dan 78.83% pada pelakuan kontrol. Pada tahap hasil perlakuan teknik aplikasi dengan Methylobacterium spp. juga dapat meningkatkan jumlah gabah bernas per malai dan bobot gabah bernas per rumpun. Pada isolat TD-L2 perlakuan semprot dan kombinasi rendam dan semprot menunjukkan persentase gabah bernas per malai masing-masing 44.67% dan 36.08%, sedangkan pada bobot gabah bernas per rumpun masing-masing mencapai 9.34 g dan 6.24 g. Pada isolat TD-J7 perlakuan semprot dan kombinasi rendam dan semprot menunjukkan persentase gabah bernas per malai masingmasing 33.17% dan 30.75%, sedangkan bobot gabah bernas per rumpun tidak meningkat, masing-masing 2.38 g dan 2.32 g.id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.titleEfektivitas Isolat Methylobacterium spp. untuk Mematahkan Dormansi Benih, Meningkatkan Pertumbuhan Bibit dan Hasil Padi (Oryza sativa L.)id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record