Studi Tingkat Pendayagunaan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara
Abstract
Dalam usaha menunjang perkembangan modernisasi perikanan, khususnya perkembangan usaha penangkapan ikan laut di Kawasan Timur Indonesia maka pemerintah membangun PPS Kendari (Direktorat Jenderal Perikanan, 1998). Ditinjau dari segi fisik hingga tahun 1999, operasional seluruh fasilitas di PPS Kendari masih berlangsung dengan baik namun produktifitasnya dalam hal ini jumlah produksi ikan yang didaratkan tidak sesuai dengan kapasitasnya sebagai pelabuhan perikanan tipe A di Indonesia. Kenyataan ini diindikasikan oleh jumlah produksi ikan yang didaratkan pada tahun 1998 sebesar 18.808,8 ton atau 73,8 % dari target produksi yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perikanan berdasarkan studi kelayakan pada awal pembangunannya, yaitu sebesar 25.500 ton per tahun (Direktorat Jenderal Perikanan, 1998).