| dc.description.abstract | Ikan merupakan produk pangan yang mudah rusak. Untuk menjaga agar ikan lidak cepat mengalami pembusukan perlu penallganall yang baik sejak ikan diangkat dari air sampai kepada konsumen terakhir atau sall1pai di pabrik pengolahan. Kesegaran ikan dapat dipeliahankan dengan menambahkan "food additive" untuk dapat menghambat proses pembusukkan ikan. dan Chlorella sp merupakan salah satu bahan pengawet yang sudah diketahui mcngandung senyawa alltibakteri. Pellelitiall ini dilakukan dengan tujuan mempelajari pengaruh penambahan ckstrak Chiarella sp dengan berbagai konsentrasi terhadap laju kemunduran mutu IIlIet ikan nila merah (Oreachramis sp) selama penyil;lpanan pada suhu ruang. Pellelitian pendahuluan dilakukall untuk mengetahui besarnya selling konsentrasi ekstrak Chlorella sp. Konsentrasi ekstrak Chiarella sp terdiri dad tiga taraf yaitu : 0 ppm (kontrol), 200 ppm, dan 600 ppm. Waktu perendaman fillet ikan nila merah dengan ekstrak tersebut dilakukan selama 15 menit. Perlakuan dalam penelitian utama adalah konsentrasi ekstrak Chiarella sp dan waktu pellyimpallall pada suhn ruang. KOllsentrasi ekstrak Chiarella sp terdiri dari tiga taraf yaitu : 0 ppm (kontrol), 500 ppm, dan 1.000 ppm. Perendamall fillet ikan n i la mcrah dcngan ekstrak Chlorella sp dilakukan selama 60 menit. Waktu pCllyimpanan terdiri dari empat tarafyaitu : 0 jam, 6 jam, 12 jam, dan 18 jam, Untuk Illelihal kemunduran mutu fillet dilakukan pengamatan yang meliputi anal isis total volalil basa, pH, kadar air, total bakteri, dan organolcptik. Kandungan TVB fillet ikan niJa merah yang disimpan pada suhu ruang selama 0-18 jam berkisar antara 3,83 mgNIlOOg - 47,7 mgN/IOOg, pH berkisar antara 6,8•- 7,59, kadar air berkisar antara 78,55 % - 89,54 %, TPC bcrkisar antara 2,8 x 102 unit koloni/g - 6,8 x 107 unit koloni/g, dan nilai organoleptik berkisar anlara 5,9 - 9,8. Basil analisis ragam menunjukkan bahwa faktor konsentrasi, lama pcnyimpanan, dan interaksi berbeda nyata terhadap TVB, pH, dan TPC, akan tetapi lidak bcrbcda nyata terhadap kadar air dan organoleptik. Berdasarkan batas waktu pcnyil11panan dari persamaan TVB menunjukkan bahwa pada fillet kontrol dapat dipertahankan kesegarannya sampai 11 jam, sedangkan dengan penggwIaan ekstrak 3ntibakteri Chiarella sp pada konsentrasi 500 ppm dan 1.000 ppm dapat mempertahankan kesegaran ikan lebih lama yaitu sampai penyimpanan 14 jam. Dari hasil penelitian ini disarankan untuk melakukan penelitian tentang pcnggllnaan ekstrak antibakteri Chiarella sp yang murni dan metode aplikasi seperti pelumuran ekstrak Chiarella sp pada fillet, penent!:lan selang konsentrasi yang lebih bcsar, dan mencari lama perendaman yang lebih efektif. | id |
