Show simple item record

dc.contributor.authorMariati, Sri
dc.date.accessioned2010-05-19T02:49:56Z
dc.date.available2010-05-19T02:49:56Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/23045
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dua varietas padi Cisadane dan IR 64 terhadap statistik demografi Nephotettix virescens. Dilakukan di laboratorium dan rumah kaca Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tanaman (LPHPT) Wilayah Pati, Jawa Tengah. Penelitian dilakukan dengan cara penginokulasian sepasang Imago wereng hijau pada 5 batang tanaman padi yang selanjutnya diamati jumlah nimfa yang hidup dan mati hingga menjadi imago. Keperidian wereng hijau dilakukan dengan cara penginokulasian sepasang imago ke tanaman padi dan dipindahkan setiap hari ke tanaman padi lainnya. Parameter yang diamati meliputi peluang hidup, keperidian, dan lama hidup. Dari data yang diperoleh dapat disusun suatu tabel kehidupan yang meliputi laju reproduksi kotor (GRR), laju reproduksi bersih (Ro), lama satu generasi (T), dan laju pertumbuhan intrinsik (r). Keperidian wereng hijau pada Cisadane dan IR 64 adalah 1-12 butirlbetinalhari dan 1-9 butir/betinalhari. Lama hidup imago maksimum adalah 27 hari. Nilai laju reproduksi kotor (GRR) adalah 92,27 dan 68,45. Nilai laju reproduksi bersih (Ro) adalah 33,59 dan 22,06. Nilai lama satu generasi (T) adalah 33,10 dan 28,07. Nilai laju pertumbuhan intrinsik (r) adalah 0,1062 dan 0,1102. Berdasarkan data tersebut diketahui bahv'/a Cisadane dan IR. 64 peka terhadap wereng hijau. Adanya mekanisme ketahanan tanaman berupa antibiosis mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan populasi wereng hijau.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleStatistik Demografi Wereng Hijau (Nephotettix virescens) Pada Dua Varietas Padi (Cisadane dan IR 64)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record