Fenologi Dan Biologi Pembungaan Adenium obesum
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari fenologi pembungaan adenium, yang mencakup morfologi bunga, perkembangan bunga, dan buah, masa reseptif stigma, dan periode viabilitas polen. Percobaan ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juli 2009 di Godongijo Nursery, PT. Godongijo Asri, Sawangan- Depok. Penelitian terbagi menjadi tiga percobaan. Percobaan pertama bertujuan untuk mempelajari biologi bunga tanaman adenium dari spesies obesum dengan metode pengamatan visual. Percobaan kedua bertujuan untuk menentukan periode viabilitas polen. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah umur bunga yang terdiri atas 0, 4, 8, 24, 28, 32, 48, 52, 56, 72, 76, 80, 96, 100, dan 104 jam setelah antesis. Faktor kedua adalah varietas tanaman yang terdiri atas A. obesum var. Axes dan New NN. Polen dikecambahkan menggunakan media PGM pada suhu ruang. Percobaan ketiga bertujuan untuk menentukan periode reseptif stigma. Percobaan ini terdiri atas dua bagian, bagian pertama adalah pengamatan terhadap produksi sekresi stigma, warna, dan perubahan papila pada stigma. Metode yang digunakan adalah pengamatan visual pada stigma dengan umur bunga 0-4 HSA setiap pukul 08.00, 10.00, 12.00, 14.00, 16.00 dan 18.00 sebanyak tiga ulangan. Bagian kedua adalah pengamatan pembentukan buah dan biji dari penyerbukan pada umur bunga yang berbeda dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah umur bunga yang terdiri atas 0, 8, 24, 32, 48, 56, 72, 80, 96, dan 104 jam setelah antesis. Faktor kedua adalah varietas tanaman yang terdiri atas A. obesum var. Axes dan Ortiz. Metode yang digunakan adalah metode penyerbukan silang terkendali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bunga adenium sebagian besar tidak beraroma namun memiliki warna petal yang cerah dan garis nektar yang mengindikasikan tanaman yang diserbuk oleh hewan penyerbuk. Bunga adenium mekar antara pukul 08.00-09.00. Tanaman Adenium obesum memiliki bunga yang terdiri dari lima buah petal berwarna-warni, setengah bagiannya menyatu membentuk corolla. Bentuk petal bunga adenium dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu membulat dan meruncing. Pada sisi bagian dalam corolla terdapat lima atau 15 garis nektar. Bagian reproduktif bunga adenium (antera dan stigma) terlindung dalam gymnostemium. Gymnostemium berbentuk seperti bangun limas/piramida tanpa alas, tersusun atas lima lembar struktur seperti kelopak yang ujungnya memanjang, membentuk filamen. Viabilitas polen dipengaruhi oleh umur bunga dan varietas. Periode polen viabel dimulai sejak 0 jam setelah antesis (JSA) dan masih berlanjut hingga 104 JSA. Periode polen tertinggi diperoleh pada umur bunga 72 HSA atau tiga hari setelah antesis yang mencapai 45.56%. Masa reseptif stigma telah berlangsung sejak antesis (0 HSA) dan belum mengalami penurunan hingga 4 HSA. Pembentukan buah dan biji tidak dipengaruhi oleh waktu pada hari penyerbukan sehingga penyerbukan dapat dilakukan baik pagi maupun sore hari. Puncak periode reseptif dicapai pada umur bunga 3 HSA pada saat sekresi dan pembentukan buah maksimum. Berdasarkan struktur bunganya, adenium dikategorikan sebagai tanaman yang menyerbuk sendiri, namun adenium mempunyai sifat mostly self- incompatible, sehingga penyerbukan sendiri kemungkinan besar tidak dapat menghasilkan buah dan biji. Persentase pembentukan buah dan biji dari penyerbukan silang terkendali mencapai lebih dari 80%.