Show simple item record

dc.contributor.authorFitradesi, Pentiesa
dc.date.accessioned2010-05-17T08:26:38Z
dc.date.available2010-05-17T08:26:38Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/22534
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan Semperfresh, lilin lebah 6 %, dan Iii in carnauba 6 % dalam menunda pemasakan buah pepaya pada dua suhu simp an. Penelitian ini juga ingin mendapatkan perlakuan terbaik dalam memperpanjang daya simpan dan mempertahankan kualitas buah pepaya dengan menggunakan bahan pelapis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret - Mei 1998 di P AU Pangan dan Gizi, Laboratarium Pasca Panen, dan Laboratorium Pusat Studi Pemuliaan Tanaman, Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bahan yang digunakan adalah pepaya Solo cv. Tainung 3 dengan tingkat kematangan 10 % kuning pada kulit buah yang diperoleh dari kebun pepaya di Cikarawang, Darmaga- Bogar, Semperfresh, emulsi lilin lebah 6 %, emulsi lilin carnauba 6 %, bahan kimia NaOH 0.1 N, indikator phenolpthalein 1 %, Iodium 0.01 N, dan Amilum 10 %. A1at yang digunakan adalah timbangan analitik, penetrometer elektrik, hand refioactometer, termometer, hygrometer, alat titrasi, dan peralatan gelas. Penelitian ini terdiri atas dua percobaan. Percobaan tahap pertama terdiri atas satu faktor, yaitu faktor konsentrasi Semperfresh. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktar perlakuan konsentrasi Semperfresh terdiri atas 0.4 %, 0.8 %, 1.2 %, dan kontrol dengan masing-masing 3 ulangan. Percobaan tahap kedua terdiri atas 2 faktor, yaitu faktor jenis bah an pelapis dan suhu penyimpanan. Faktor bahan pelapis meliputi Semperfresh 0.8 %, lilin carnauba 6 %, lilin lebah 6 %, dan kontroL Faktor suhu penyimpanan terdiri atas suhu kamar (27 - 31°C) dan suhu dingin (18-20 0c), dengan masing-masing 3 ulangan dan rancangan yang digunakan adalah Rancangan Faktorial deng1m ulangan sebagai kelompok. Perlakuan pelapisan dengan cara pencelupan Semperfesh selama 60 detik, pencelupan buah dalam emulsi lilin carnauba 6 % dan lilin lebah 6 % selama 30 detik. Peubah yang diamati adalah perubahan susut bobot, kelunakan, warna kulit, padatan terlarut total, asam tertitrasi, kandungan vitamin C, penampakan, dan rasa daging buah. Hasil percobaan pertama menunjnkkan bahwa pelapisan bnah pepaya dengan Semperfresh tidak menunjukkan pengaruh yang efeh.1:if dalam menunda pemasakan buah pepaya Solo cv. Tainung 3. Hasil percobaan kedua memperlihatkan bahwa emulsi lilin lebah 6 % dan lilin camauba 6 %, serta penyimpanan pada suhu dingin (18-20 0c) dapat mempelpanjang daya simpan dan mempertahankan kualitas buah pepaya Solo cv. Tainung 3. Semperfresh 0.8 % mempunyai kecenderungan sama dengan kontrol pada beberapa peubah. Berdasarkan peubah penampakan yang masih dapat diterima oleh konsumen, diduga bahwa kombinasi perlakuan pelapisan dengan menggunakan emulsi lilin camauba 6 % dan lilin lebah 6 % yang disimpan pada suhu dingin dapat memperpanjang daya simpan buah pepaya Solo cv. Tainung 3 beliurutturut sampai dengan 19.0 HSP dan 15.9 HSP.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengaruh Perlakuan Bahan Pelapis dan Suhu Simpan Terhadap Daya Simpan dan Kualitas Buah Pepaya (Carica papaya L.)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record