Show simple item record

dc.contributor.authorNovriadi
dc.date.accessioned2010-05-17T05:57:06Z
dc.date.available2010-05-17T05:57:06Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/22368
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran wadah simpan, periode konservasi dan osmoconditioning dengan PEG-6000 terhadap viabilitas benih kayumanis Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium I1mu dan Teknologi Benih Leuwikopo dan Baranangsiang Jurusan Budi Daya Pertanian Fakultas Pertanian serta rumah kaca Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Jurusan Biologi Fakultas Maternatika dan IImu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, dari bulan Juni sampai September 1998. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Petak-Petak Terbagi dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan tiga faktor. F aktor pertama sebagai petak utama adalah ukuran wadah sirnpan dengan tiga taraf perlakuan yaitu: (WI) volume 250 m1, (W2) volume 500 rnl dan (W3) volume 750 m:' Faktor kedua sebagai anak petak adalah periode konservasi dengan tiga taraf perlakuan yaitu: (MI) 0 minggu (l•:ontrol), (M2) 2 minggu dan (M3) 4 rninggu. Faktor ketiga sebagai anak-anak petak adalah oSl11oconditiolling dengan dua taraf perlakuan yaitu: (PI) tanpa perlakuan (kontrol) dan (P2) oSl11oconditiol1ing dengan PEG-6000 20%. Pengarnatan dilakukan terhadap daya berkecambah, berat kering keca.nbah no [mal. kecepatan turnbuh. keserempak:in tumbuh. panjang kecarnbah, kadar air setelah konservasi dan kadar air setelah oSl17oconditioning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ukuran wadah sirnpan, periode konservasi dan oSlIIocollditiolling dengan PEG•6000 20% mernberikan hasil daya berkecamhah dan keserempakan tumbuh yang tertinggi pada benih kayurnanis yang disimpan dengan wadah kecil (volume 250 ml) pada konservasi 0 minggu dan osmoconditioning dengan PEG-6000 20% sebelum benih dikecambahkan dan tidak berbeda nyata dengan kontrol. Oaya berkecambah dan keserempakan tumbuh benih kayumanis pada penelitian ;ni terus menurun dengan semakin besarnya ukuran wadah simpan dan lamanya periode konservasi walaupun sudah diberi osmocondilioning. Osmocollditioning pada benih yang telah dikonservasi 4 minggu dengan menggunakan wadah sedang (volume 500 ml) mampu memberikan daya berkecambah yang sama dengan daya berkecambah benih yang disim;:>an dengan wadah kecil yang dikonservasi 4 minggu tanpa osmoconditioning yaitu 80%. Oaya berkecambah benih yang disimpan dengan wadah kecil yang dikonservasi 2 minggu dan mendapat oSl11oconditioning yaitu 96%, sarna dengan daya berkecambah pada benih yang tidak dikonservasi. Oaya berkecambah terendah terdapat pada benih yang dikonservasi dengan wadah besar (volume 750 ml) yang telah dikonservasi selama 4 minggu yaitu 60%. Keserempakan tumbuh benih kayumanis tertinggi pada saat benih yang disimpan dengan wadah kecil (volume 250 ml) pada konservasi 0 minggu dan oSl11ocondilionillg dengan PEG-6000 20% sebelum benih dikecambahkan dan tidak berbeda nyata dengan kontrol. Keserempakan tumbuh menurun dengan semakin besarnya ukuran wadah simpan dan semakin lamanya periode konservasi. Keserempakan tumbuh hanya mampu dipertahankan tetap tinggi sampai konservasi 2 minggu llntllk semlla wadah yang digllnakan, sedangkan konservasi 4 minggll slldah rendah keserempakan tllmbllhnya. Tetapi setelah diberi osmocondiliollillg dengan PEG-6000 20%, keserempakan tllmbllh benih yang disimpan dengan wadah kecil dan sedang mampll ditingkatkan dan tidak berbeda nyata dengan benih yang dikonservasi selama 2 minggll. Kondisi ini tidak terjadi pada benih yang disimpan dengan wadah besar karena osmocondiliollillg sudah tidak erektif lagi meningkatkan keserempakan tumbuh benih. Osmocolldiliollillg dengan PEG-6000 20% mampu meningkatkan viabilitas potensial benih kayumanis yang telal. mundur akibat perbedaan ukuran wadah simpan dan konservasi dengan tolok ukur daya berkecambah secara nyata dan vIgor kekuatan tumbuh dengan tolok ukur keserempakan tumbuh. Tolok ukur bera! kering kecambah normal dan panjang kecambah tidak bisa menggambarkan pengaruh interaksi ketiga faktor yang diujicobakan pada penelitian ini.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengaruh Ukuran Wadah Simpan, Periode Konservasi dan Osmoconditioning dengan PEG-6000 terhadap Viabilitas Benih Kayumanis (Cimamomum zeylanicum BL.)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record