Show simple item record

dc.contributor.authorAsiyah
dc.date.accessioned2010-05-16T20:12:57Z
dc.date.available2010-05-16T20:12:57Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/22045
dc.description.abstractPemanfaatan sumberdaya ikan tuna sudah banyak dilakukan baik oleh nelayan-nelayan tradisional dengan menggunakan alat tangkap pancing tonda maupun oleh perusahaan-perusahaan besar dengan alat tangkap longline. PT. Harini Asribahari adalah salah satu perusahaan yang masih aktif dalam penangkapan tuna dengan menggunakan alat tangkap longline. Informasi mengenai produksi yang sudah ditangkap dan dimanfaatkan adalah penting untuk kegiatan pengembangan perikanan selanjutnya dan kebijakan perusahaan selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi manajemen produksi tuna beku sashimi di PT. Harini Asribahari, Jakarta. Manfaat penelitian ini adalah informasi produksi tuna beku dapat diperoleh dengan cepat, mudah, dan lebih memudahkan dalam pengambilan keputusan. Ruang lingkup dari pengkajian sistem informasi ini adalah dari sejak perencanaan produksi, operasi penangkapan ikan, produksi ikan dan pemasaran hasil tangkapan ikan. Metodologi pengembangan sistem adalah dengan metode pendekatan sistem yaitu terdiri dari identifikasi permasalahan, analisis kebutuhan pengguna sistem informasi, identifikasi sistem, perancangan sistem informasi dan implementasi sistem. Pada tahap identifikasi permasalahan dicari permasalahan yang terjadi di perusahaan atau kemungkinan-kemungkinan dilakukannya perancangan sistem informasi. Analisis kebutuhan dilakukan dalam rangka mengetahui kebutuhan informasi bagi para pelaku sistem dengan melihat deskripsi jabatan, struktur organisai perusahaan dan wawancara, kemudian dijadikan dasar dalam perancangan sistem informasi. Identifikasi sistem dilakukan untuk mengetahui keterkaitan komponen-komponen dalam sistem yang dilakukan dengan membuat diagram lingkar sebab akibat (causal loop) dan diagram input output. Tahap perancangan sistem dilakukan dengan membuat struktur sistem, diagram Wornier-Orr, diagram alir, dan diagram Entily-Relationship Model Tahap terakhir adalah implementasi sistem yaitu mengimplementasikan dari hasil perancangan sistem ke komputer yang dimulai dari pembuatan tabel/entity, form, query dan report. Form untuk pemasukan data dan keluaranya dibuat melalui report. Rancang bangun sistem dilakukan dengan menggunakan software Microsoft Acces '2000, dengan sistem operasi Windows 1998 paket Office XP. Paket pemrograman sistem informasi ini diberi nama "SIMPO". Spesifikasi komputer agar "S1MPO" dapat dijalankan adalah seperangkat komputer yang sudah terpasang Microsoft Access'2000 dengan kapasitas pentium lebih dari dua atau Random Access Memory 64 MB, dilengkapi dengan alat penyimpan data dan program yaitu harddisk, disket, CD-Room, atau lainya, printer untuk mencetak laporan dan monitor berwarna. Pengguna "SIMPO" adalah hanya terbatas pada bidang produksi tuna beku di PT. Harini Asribahari saja yaitu Direktur, Manager Umum (General Manager), Manager Perkapalan, Manager Produksi dan Umum, Bagian Perbaikan dan Perawatan, Bagian Pengadaan Barang, Bagian Radio, ABK, Tim Diklat (pendidikan dan pelatihan) ABK dan pemerhati lingkungan hidup. Sistem informasi yang dirancang mempunyai lima menu utama yaitu menu perencanaan operasi penangkapan ikan, menu produksi ikan, menu pemasaran ikan, menu laporan biaya dan keuangan perusahaan dan menu tambahan. Menu perencanaan operasi penangkapan ikan berisi tentang gambaran aktivitas yang dilakukan pada saat kapal akan melakukan pelayaran untuk menangkap ikan yaitu terdiri dari pengadaan barang kebutuhan operasi penangkapan ikan, perizinan operasi penangkapan ikan dan tenaga kerja yang akan melaksanakan operasi penangkapan ikan. Menu produksi ikan berisi tentang produksi yang dihasilkan dari aktivitas operasi penangkapan ikan meliputi jenis ikan, ukuran ikan Jumlah ikan baik ekor maupun kg yang disajikan dalam bentuk informasi harian, per trip operasi, tahunan, per kapal per tahun serta daerah penangkapan ikannya. Menu pemasaran ikan berisi tentang jenisikan yang dipasarkan ke Jepang sebagai ikan dengan kualitas ekspor maupun dipasarkan dalam bentuk ikan reject yaitu dijual secara lokal untuk ikan-ikan yang tidak masuk kualitas ekspor. Menu laporan biaya dan keuangan perusahaan menyajikan informasi tentang besarnya biaya yang dikeluarkan oleh perusahan dalam melakukan aktivitas produksi tuna beku sashimi. Pada menu ini juga perusahaan akan mengetahui aktivitas yang dilakukanya akan mengalami keuntungan atau kerugian dengan melihat laporan laba rugi perusahaan yang disajikan. Menu tambahan berisi tentang penggunaan "SIMPO", penjelasan penggunaaan menu utama, profil singkat perusahaan, spesifikasi kapal perusahaan untuk menangkap ikan dan spesifikasi alat tangkap yang digunakan untuk menangkap ikan. Kelebihan dari sistem yang dirancang adalah kemudahan yang diberikan dalam pemasukan data dan pencarian informasi secara cepat mengenai produksi tuna, biaya produksi dan kondisi perusahaan laba/rugi dalam melakukan aktivitas produksi tuna dalam setahun. Sistem yang dirancang juga tidak kaku, sehingga bisa dimungkinkan untuk menambah fasilitas-fasilitas yang belum diberikan atau membuang yang kurang berguna. Sistem ini juga memiliki kekurangan yaitu pengelompokan informasi berdasarkan kebutuhan masing-masing pengguna belum dilakukan serta keterbatasan fasilitas yang ada karena semua fasilitas yang ada di Micosoft Access belum semua digunakan dalam implementasi sistem. Fasilitas yang belum digunakan yaitu macro, modul dan page. Macro digunakan-untuk otomatisasi perintah-perintah yang sering digunakan untuk mengolah data, modul digunakan untuk perancangan database lebih lanjut sesuai kebutuhan dan page digunakan untuk membuat halaman web di internet atau jaringan server intranet.id
dc.titleREKAYASA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRODUKSI TUNA BEKU SASHIMI DI PT. HARINIASRIBAHARI, JAKARTAid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record