Show simple item record

dc.contributor.authorPhraharanie, Rerry
dc.date.accessioned2010-05-15T10:33:58Z
dc.date.available2010-05-15T10:33:58Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.citationBogorid
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/21961
dc.description.abstractIndonesia merupalean salah satu negara dengan keragaman jenis pisang liar yang cukup tinggi. Namun hir.gga saat ini pisang liar di Indonesia tidak banyak dikenali atau dimanfaatkan secara ekonomis seperti di negara-negara lain. Padahal berbagai jenis pisang liar memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi di pasar dunia jika diolah lebih lanjut. Pada penelitian ini dipelajari ketahanan 10 galur pisang (Musa spp.) terhadap filtrat kasar Fusarium oxysporum f. sp. cllbense (Foc), cendawan penyebab penyakit layu pembuluh, dalam media tumbuh in vitro pada konsentrasi 25 dan 30%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan filtrat Foc 25 dan 30% tidak selalu menurunkan jumlah tunas bila dibandingkan dengan kultur tanpa filtrat Foc. Namun demikian, filtrat Foc dapat menyebabkan warna tunas tidale hijau lagi dan filtrat Foc 30% dapat menyebabkan pertumbuhan akar terhambat. Galur ITC 0249 merupakan galur yang dinilai paling toleran terhadap filtrat Foc baik pada konsentrasi 25% maupun 30%, karen. galur ITC 0249 menunjukkan pertumbuhan dan penampilan tunas dan a1ear yang paling baik dibandingkan galur-galur lainnya.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleUji Toleransi Beberapa Galur Musa Spp. Terhadap Filtrat Kasar Fusarium Oxysporum F. Sp. Cubense Secara In Vitroid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record