Show simple item record

dc.contributor.authorAlamsyah, Panji
dc.date.accessioned2010-05-15T09:29:15Z
dc.date.available2010-05-15T09:29:15Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.citationBogorid
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/21937
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan membuat model ekonometrik untuk menganalisis faktor-faktor bunga yang mempengaruhi kinerja keuangan bank. Pendekatan yang dilakukan menggunakan regresi panel dengan model komponen error. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari indonesian Capital Market Directory yang diterbitkan oleh institute For Economic and Financial Research (ECFIN) iakarta. Sampel yang digunakan sebanyak 13 bank swasta yang masih aktif sampai saat ini, pada periode 1997-2000. Peubahpeubah penjelas yang digunakan adalah pendapatan bunga dari deposito yang ditanam di Bank Indonesia dan lain-lain (INTINC); simpanan nasabah (DPST); kewajibanlhutang bank (DEBT); pinjaman nasabah (LOAN); proporsi keuntungan bank dari selain bunga terhadap total aaset (R/NC); dan peubah dummy yang menggambarkan kondisi makroekonomi Indonesia (DUMMY). Peubah responnya adalah proporsi pendapalan bunga bersih terhadap total asset (ORA); dan proporsi laba bersih terhadap total asset (ROA). Model yang diperoleh adalah ORA=O.2847(lNTlNq,•9946 (DPST)-O.l133 (DEBT),•02% (LOAN)-O•"13 ; jika lidak lerjadi krisis GRA=0.3118(INTlNq,•9946 (DPST)-O•1133 (DEBT)'•0296 (LOAN)-O•"13 ; jika terjadi krisis Model yang menggambarkan pengaruh bunga lerhadap keuntungan bank adalah ROA=-2.4I+S.76GRA+O.87RINC-8.22DUMMY Pada periode 1997-2000 bank-bank swasta di Indonesia mengalami kelidakstabilan dalam struktur keuangannya, dan hampir seluruh bank tersebul mengalami kerugian (dengan ROA negatif). Model ROA menunjukkan bahwa bunga merupakan penopang utama bank baik pada masa krisis maupun tidak krisis, meskipun demikian bunga belum tenIU dapat menyelamatkan bank dari kerugian, hal ini dikarenakan perubahan kebijakan makroekonomi pemerintah akibat krisis dalam penenlUan tingkat suku bunga alas beban bunga yang harus dibayar bank akan mempengaruhi laba rugi bank. Pada masa krisis (1998 dan 1999) bank-bank swasta memperoleh pendapatan bunga yang lebih besar daripada masa lidak krisis (1997 dan 2000), akan tetapi pengeluaran untuk membayar beban bunga juga mengalami peningkatan, bahkan lebih besar dari pada masa tidak krisis.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengaruh Bunga Bank Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Swasta Nasionalid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record