Penerapan Analisis Gerombol Untuk Mengelompokkan Berbagai Varietas Kelapa Dalam Di Jawa Barat Berdasarkan Ciri Morfologi Dan Produksinya

Abstract

Semakin giatnya para peneliti kelapa melakukan penyilangan kelapa untuk menghasilkan kelapa yang unggul menuntut sem'kin banyak inforlllasi mengenai karakler dari kelapa ilu sendiri. Penyilangan kelapa biasanya dilakukan antara kelapa dalam dengan kelapa genjah. Hasil persilangannya dinamakan dengan kelapa hibrida. Target yang ingin dicapai para peneliti ialah bagaimana caranya untuk mendapatkan kelapa hibrida yang unggul, yang mempunyai nilai produksi yang linggi dan memiliki karakteristik yang unggu!. Untuk itu dilakukan penelililan yang melllpelajari berbagai ciri morfologi dan produksi dad berbagai populasi kelapa yang ada melalui peubah-peubah yang dianggap bisa mewakilinya. Dan ini tentunya membutuhkan biaya yang besar. Varietas kelapa dalam yang akan disilangkan dengan kelapa genjah diharapkan dari jenis yang unggu!. Banyaknya populasi kelapa dalam yang ada menyebabkan perlunya pengelolllpokanpengelompokan varietas kelapa dalam yang ada. Analisis gerombol merupakan salah salu metode statislika yang diharapkan mampu membantu para penelili dalam mengelompokkan berbagai varietas kelapa dalam yang ada. Analisis gerombol ini menggunakan metode berhirarki dengan konsep jarak euclid sebagai ukuran jarak kemiripan. Penggerombolan dilakukan dengan menggunakan skor dua komponen utama pertama, serta metode pautan 1'ataan untuk memperbaiki jarak antal' gerombol. Metode pautan l'ataan digunakan karen a cenderung menghasilkan gerombol dengan keragamall yang kecil. Dad analisis geromboi dihasilkan 4 geromboI bermakna hasil pemotongan pad a jarak terbesar kedua. Dari [(eempat gerombol yang diperoleh hanya satu gerombol yang tidak dianjurkan lIntlik disilangkmi yaitu gerombol 3 yang terdiri dari empat varietas kelapa dalam yaitu kelapa dalam Pananjung, kelapa dalam Cimarga, kelapa dalam Kertas maya dan kelapa dalam Baros.