Show simple item record

dc.contributor.authorNirwana, Noni
dc.date.accessioned2010-05-15T09:06:44Z
dc.date.available2010-05-15T09:06:44Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.citationBogorid
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/21927
dc.description.abstractPemanfaatan Iimbah kelapa sawit sebagai pakan unggas bennasalah karena kandungan serat yang tinggi. Peningkatan daya cerna limbah tersebut dapat dilakukan dengan menambahkan campuran enzim pemecah serat. Eupenicil/ium javanicum menghasilkan aktivitas f3-mananase yang tinggi, namun aktivitas p-gJukosidasenya relatif rendah, sehingga diperlukan tambahan p-gJukosidase dari Aspergillus niger NRRL 337 agar dihasiJkan Jebih banyak guJa pereduksi. Pada peneJitian ini ditentukan aksi sinergisme dari A. niger dan E. javanicum daJam menghidroJisis serat pada Iimbah keJapa sawit (Jumpur sawit dan bungkiJ inti sawit). E. javanicum rnenghasilkan aktivitas enzim f3-mananase, CMC-ase, dan a-galaktosidase tertinggi masing-masing sebesar 1172,2 Uimg, 18,6 U/mg, dan 16,8 Uimg. Produksi enzim p-gJukosidase dan pmanosidase dari A. niger NRRL 337 pada substrat bungkiJ keJapa 3% menghasiIkan aktivitas Jebih tinggi dibandingkan pada substrat tepung singkong 4%. Nilai pH dan suhu optimum aktivitas p-glukosidase dari A. niger NRRL 337 adalah 5,0 dan 55°C, sedangkan kondisi optimum enzim p-mananase dan agaJaktosidase dari E. javaniculll berturut-turut 5,4 pada suhu 50°C, dan 5,0 pada suhu 55°C. Perbedaan pH lebih berpengaruh terhadap aktivitas enzim dibandingkan perbedaan suhu. Enzim dari E. jal-'anicum menghasilkan aktivitas sakarifikasi yang lebih tinggi dari A. niger. Aktivitas sakarifikasi enzim yang dihasilkan oleh £. javanicum dan A. niger terhadap bungkil inti sawit lebih besar dibanding,an paja lumpur sawit. Perbedaan pH 5,0 dan 5,4 tidak menunjukkan perbedaan aktivitas sakarifikasi. Penggunaan campuran enzim dari A. niger dan E. javanicum menunjukkan sinergisme optimum pada komposisi enzim dari A. niger Jebih banyak (80%v/v). AnaJisis guJa pereduksi dengan kromatografi Japis tipis menunjukkan Jebih banyak monomer guJa yang dihasiJkan pada komposisi tersebut. Hal ini membuktikan bahwa enzim glikosidase dari A. niger berperan daJam menghasiJkan Jebih banyak gula pereduksi dari lumpur sawit dan bungkil inti sawit.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePembentukan Gula Pereduksi Limbah Sawit Hasil Aksi Sinergisme Enzim Mikrob Eupenicillium javanicum dan Aspergillus niger NRRL 337id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record