dc.description.abstract | Gulma kJampis air (Mimosa pigra L.) merupakan tumbulum introduksi yang berasal dari Amerika tropik, yang saat ini sudah beradaptasi dan banyak terdapat di Indonesia. Tumbuhan ini sulit diberantas karena pertumbuhannya cepat dan mampu menghasilkan biji yang terIetak dalam po long dan terapung, sehingga mudah disebarkan melalni air. Invasi oleh M pigra di suatu daerah dapat merusak ekosistem perairan. Dengan kondisi demikian, agen pengendali hayati merupakan salah satu altematif yang sesuai. Acanthoscelides quadridentatus Schaeffer merupakan agen pengendali hayati spesifik perusak biji kJampis air. Studi mengenai aspek biologi dan neraca kehidupan A. quadridentatus penting dilakukan untuk mendukung pelepasannya. Dalam penelitian ini dipelajari daur hidup, waktu yang diperlukan masing-masing rase, lama hidup imago, produksi telur, dan penentuan jenis kelantin berdasarkan ciri-ciri morfologi dan anatonti organ reproduksinya. Penelitian dilakukan di Laboratorium Serangga, BIOTROP, Bogor, Indonesia. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu siklus hidupA. quadridentatus adalah 43,55 hari, dengan waktu yang diperIukan pada fase telur, larva, dan pupa masing-masing 4, 22, dan 6 hari. Lama hidup imago betina 12 hari dan imago jantan 9 hari. Nisbah kelantin rata-rata I: I (betina:jantan = 62:59). Berdasarkan studi neraca kehidupanA. quadridentatus diketahni bahwa waktu generasi (T) adalah 31,043 hari, laju reproduksi bersih (Ro) adalah 2,809 keturunan, laju pertumbuhan intrinsik (r) adalah 0,0330 dan laju peningkatan populasi (A) yaitu 1,0336. Dari nilai reproduksi, imago betina aktif meletakkan telumya antara 2-5 hari setelah keluar menjadi imago. Dengan data neraca kehidupan di laboratorium, diprediksikanA. quadridentatus dapat memberikan kontribusi dalam mengendalikan gulma Ai pigra. | id |