Show simple item record

dc.contributor.authorPurba, Duma Rita
dc.date.accessioned2010-05-14T09:20:10Z
dc.date.available2010-05-14T09:20:10Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/21731
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beberapa bahan perekat terhadap kebugaran hidup Pseudomonas fluorescens B-29 dan Xanthomonas campestris pv. glycines 1 FL pada benih kedelai. Penelitian dilakukan di Laboratoriurn Bakteri Patogen Turnbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bahan perekat yang diui dalam penelitian ini adalah Latron 77 L, Agristick, Tenac Sticker, dan xanthan gum. Konsentrasi yang digunakan adalah setengah anjuran, sesuai anjuran, dan dua kali anjuran. Untuk perlakuan, 50 benih kedelai direndam ke dalam masing-masing suspensi bahan perekat (100 ml) selama 11-12 Jam. Benih tersebut dipindabkan ke cawan petri steril dan dikeringanginkan. Kebugaran bakteri dihitung dengan selang waktu 0, I, 4, 7 dan 10 hari setelah perendaman. Untuk menghitung populasi bakteri, sebanyak sepuluh benih digerus dengan mortar dan ditambahkan air sebanyak 20 m\. Suspensi benih tersebut diencerkan sampai 10,10 dan dilakukan pencawanan secara 'duplo' sebanyak 0.1 m\. .Tumlah koloni dihitung setelah disimpan selama 48 jam. Hasil peneiitian menunjukkan bahwa bahan perekat yang digunakan tidak menyebabkan PfB-29 dan Xcg 1 FL mati (bersifat toksik). Populasi kedua bakteri meningkat pada pengamatan hari pertama setelah perendaman. Pada xanthan gum 2% (konsentrasi 20 gil) populasi bakteri PfB-29 dan Xcg 1 FL ternyata paling tinggi \ian kombinasi perlakuan dengan menggunakan air steril (kontrol) menghasilkan populasi kedua bekteri terendah. Pada pengamatan hari keempat, ketujuh, dan kesepuluh setelah perendaman populasi kedua bakteri menurun. Populasi bakteri Pf B-29 tertinggi terdapat pada benih yang direndam xanthan gum 2% dan populasi bakteri Xcg 1 FL tertinggi terdapat pada benih yang direndam oleh Tenac Sticker dengan konsentrasi 20 ml/l pada pengamatan hari keempat. Pada hari ketujuh dan kesepuluh setelah perendaman, populasi PfB-29 danXcg 1 FL tertinggi terdapat pada benih yang diberi perlakuan xanthan gum 20 gil (2%). Dari tiga belas kombinasi perlakuan xanthan gum 2% merupakan kombinasi yang relatif lebih baik untuk pertumbuhanl'fB-29 danXcg 1 FL.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengaruh Beberapa Bahan Perekat terhadap Kebugaran Pseudomonas jluorescens B-29 DAN Xanthomonas campestris pv. glycines 1 FL pada Benih Kedelai (Glycine max (L.) Merril)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record