Analisis efisiensi pemasaran buah khas Sumatera Wilayah DKI Jakarta (Komoditi Pisang Barangan dan Jeruk Medan)
Abstract
Pemasaran pisang dan jeruk di DKI Jakarta sangat bersaing, karena buah pisang dan jeruk ditawarkan tidak hanya produksi lokal tapi juga diimpor dari beberapa negara dan dari berbagai daerah sentra produksi yang menjadikan buah tersebut sebagai komoditi utama (buah khas daerah), seperti pisang Barangan dan jeruk Medan yang didatangkan dari Sumatera Utara. Jauhnya jarak yang ditempuh untuk memasarkan buah khas Sumatera Utara tersebut menyebabkan kegiatan pemasaran yang dilakukan semakin beragam dan lembaga pemasaran yang terlibat lebih banyak, sehingga biaya yang ditanggung pasar menjadi lebih besar.