Penanfaatan Saluran Komunikasi Pengawasan Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Pembangunan dan Pemerintahan di Kabupaten Sukabumi

Abstract

Kenyataan di Sukabumi selama ini menunjukan bahwa pemanfaatan saluran komunikasi pengawasan masyarakat belum optimal. Masyarakat belum memilki cukup keberanian untuk melaporkan penyimpangan-penyimpangan secara langsung dan terbuka dengan identitas pelapornya. Disamping itu, banyak laporan kasus yang sudah cukup lama( puluhan tahun) serta kurangnya dukungan bukti-bukti yang nyata. pelaporan kasus yang didasarkan atas sentimen pribadi, kecemburuan, dan ketidakpuasan terhadap kegagalan yang dialami juga masih sangat menonjol dalam kasus pengawasan masyarakat selama ini.