Show simple item record

dc.contributor.authorSulistiastuti, Anti
dc.date.accessioned2010-05-13T02:24:54Z
dc.date.available2010-05-13T02:24:54Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/20804
dc.description.abstractBandung saat ini telah tumbuh mcnjadi salah satu kota besar di Indonesia yang ditandai dengan semakin meningkatnya kawasan terbangun dengan aktivitas perkotaan di dalamnya. Peningkatan ruang terbangun dan aktivitas perkotaan memberi dampak terhadap perubahan atau pengurangan ruang terbuka. Hal ini terlihat dari persentase lahan terbuka terhadap luas kota dimana pada tahun 1988 sebesar 34,41 %, tahun 1992 sebcsar 31,41 % dan tahun 1999 sebesar 23%. Keadaan seperti ini dapat mempengaruhi keseimbangan lingkungan sehingga kualitas lingkungan terganggu. Untuk mencegah berkurangnya ruang terbuka maka dikeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri No.14 tahun J 988 yang menetapkan perbandingan antara ruang terbuka dan ruang terbangun sebesar 40%: 60%.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePemeliharaan Pertamanan Kota di Kota Bandungid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record