Show simple item record

dc.contributor.authorSihabuddin, Ahmad
dc.date.accessioned2010-05-12T11:56:32Z
dc.date.available2010-05-12T11:56:32Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/20717
dc.description.abstractPenurunan produksi udang windu (Penaeus monodon Fab.) disebabkan oleh kematian massal udang di tambak-tambak yang gejalanya tidak dikenali oleh petambak. Kematian massal udang di tambak disebabkan oleh penyakit infeksi yang diawali oleh penurunan kualitas lingkungan.Tindakan penanggulangan penyakit virus ini perlu dilakukan sedini mungkin agar akibat yang ditimbulkannya tidak lebih besar. Salah satu caranya yaitu melalui tindakan immonostimulasi, immonosrimulasi dapal dilakukan dengan pemberian patogen yang diinaktifkan.lnaktifasi ini dapat dilakukan secara klinis dengan ekstrak biji kapuk (Ceiba petandra).id
dc.publisherIPB(Bogor Agricultural University)
dc.titlePengaruh Perendaman Ekslrak Biji Kapuk (Celba petandra) 5,10 dan 15 ppm Selama 30 Menit Terbadap Patogenitas Whiite Spol Syndrom Virus (WSSV) Pada Udang Windu (Panaens monodon Fab.).id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record