Show simple item record

dc.contributor.authorOktaveni, Dian
dc.date.accessioned2010-05-12T11:17:45Z
dc.date.available2010-05-12T11:17:45Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/20691
dc.description.abstractDalam proses pulping, kemudahan suatu kayu untuk diproses menjadi pulp sangat bergantung pada jumlah lignin yang terdapat dalam bahan baku dan reaktifitasnya. Kadar lignin secara kuantitatif merupakan faktor yang banyak berpengaruh terhadap konsumsi bahan kimia selama proses pulping, sementara itu tingkat reaktifitas lignin dapat diduga melalui pendekatan terhadap karakteristik molekul kimia lignin. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara rasio siringil-guaiasil dengan pembentukan lignin terlarut asam. Berdasarkan hal tersebut, muncul dugaan bahwa lignin terlarut asam sangat dimungkinkan bisa menjadi parameter penduga laju delignifikasi serta menduga kemudahan kayu tersebut untuk diproses pulping. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar lignin terlarut asam enam jenis kayu daun lebar (tiga jenis kayu Eukaliptus dan tiga jenis kayu Akasia) dan hubungannya dengan kelarutan lignin dan polisakarida kayu selama delignifikasi pada tahap awal proses pulping alkali.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectLignin Terlarut Asamid
dc.subjectDelignifikasiid
dc.titleLignin Terlarut Asam dan Delignifikasi pada Tahap Awal Proses Pulping Alkali. Skripsi. Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record