Show simple item record

dc.contributor.authorHalyani, Krustin
dc.date.accessioned2010-03-30T07:30:12Z
dc.date.available2010-03-30T07:30:12Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/2027
dc.description.abstractDalam konsep ekonomi, kesejahteraan masyarakat dikatakan meningkat jika pemenuhan kebutuhan masyarakat tersebut juga meningkat. Indonesia sebagai negara agraris yang memiliki daya dukung sumberdaya alam terhadap berbagai komoditas pertanian diarahkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan pertanian. Hortikultura yang terdiri dari sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan obat-obatan dapat menjadi kegiatan usaha ekonomi yang menguntungkan apabila dapat dikelola secara optimal. Pada tingkat rumahtangga petani, hortikultura juga merupakan sumber pendapatan rumahtangga yang penting. Wortel merupakan salah satu komoditi sayuran yang memberikan kontribusi terhadap produksi nasional. Rumahtangga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, sehingga dapat dikatakan bahwa kesejahteraan rumahtangga berarti kesejahteraan masyarakat. Dengan menganalisis konsumsi rumahtangga kita dapat menilai sampai berapa jauh perkembangan kesejahteraan masyarakat khususnya rumahtangga petani pada saat ini. Desa Sukatani sebagai daerah sentra produksi wortel yang sebagian besar masyarakat dari desa ini terdiri dari petani yang mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian utamanya.
dc.publisherIPB
dc.titleAnalisis konsumsi rumahtangga petani wortel di desa Sukatani kecamatan Pacet kabupaten Cianjur propinsi Jawa Baratid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record