Show simple item record

dc.contributor.authorDesmarina, Riszky
dc.date.accessioned2010-05-11T11:11:34Z
dc.date.available2010-05-11T11:11:34Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/19498
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tingkat pemberian air terhadap pertumbuhan, produksi dan kualitas buah tomat. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Faperta IPB, Cikabayan, Darmaga selama empat bulan dari Desember 2008 hingga April 2009. Penelitian menggunakan rancangan faktorial dengan dua faktor yang disusun dalam Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah frekuensi pemberian air terdiri dari 2 hari sekali (F1), 4 hari sekali (F2) dan 6 hari sekali (F3). Faktor kedua empat taraf pemberian air ditambah dua kontrol yakni tanaman yang diberi jumlah air secara normal (K1) dan tanaman yang tidak diberi air hingga stres air (K2), 25% kapasitas lapang (P1), 50% kapasitas lapang (P2), 75% kapasitas lapang (P3), dan 100% kapasitas lapang (P4). Hasil penelitian menunjukkan semakin sering frekuensi penyiramannya, tanaman tomat semakin baik pertumbuhan, perkembangan, hasil dan kualitas buahnya. Semakin sedikit air yang diberikan pertumbuhan, perkembangan, hasil dan kualitas semakin buruk. Frekuensi penyiraman 2 hari sekali dengan taraf pemberian air 100% kapasitas lapang meningkatkan pertumbuhan, perkembangan, hasil dan kualitas buah tomat. Frekuensi penyiraman 2 hari sekali meningkatkan hasil 78,7% pada frekuensi penyiraman 4 hari sekali dan meningkatkan 84,5% pada frekuensi 6 hari sekali.id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.titleRespon Tanaman Tomat terhadap Frekuensi dan Taraf Pemberian Air.id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record