Isolasi dan Identifikasi Cendawan Mikoriza Arbuskula Asal Tanah Pertanian dan Perkebunan Jawa Barat
Abstract
Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) ialah cendawan tanah yang bersimbiosis mutualistik dengan akar tumbuhan yaitu sekitar 80% tumbuhan berpembuluh. CMA memiliki keragaman yang cukup tinggi dan berperan dalam mempertahankan keragaman tumbuhan dan pemeliharaan ekosistem, namun penelitian di Indonesia tentang keanekaragaman CMA masih terbatas. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi CMA asal tanah pertanian dan perkebunan di Jawa Barat, berdasarkan karakter morfologi spora. Contoh tanah berasal dari rizosfer Oryza sativa L. dari Majalengka (D1) dan Cianjur (D4), Arachis hypogaea L. dari Majalengka (D2 dan D9), Zea mays L. dari Majalengka (D3, D6 dan D8), Ipomoeae batatas L. dari Majalengka (D7), Hevea brasiliensis Mull. Arg. dari Bogor (D11) dan tanah pertanian dari Majalengka (D5 dan D10). Contoh tanah dan zeolit steril dibuat biakan pot untuk perbanyakan spora CMA dengan menggunakan Sorghum bicolor Benth. dan Centrosema pubescens Benth. sebagai tanaman inang. Spora diisolasi dari biakan pot dengan menggunakan metode tuang saring basah dilanjutkan dengan sentrifugasi. Spora CMA yang berhasil diisolasi dan diidentifikasi tergolong ke dalam dua genus yaitu Acaulospora dan Glomus. Anggota Acaulospora yang berhasil diidentifikasi terdiri atas A. delicata (D1), A. foveata (D7), dan A. tuberculata (D9) sedangkan Glomus terdiri atas G. diaphanum (D6), G. etunicatum (D3, D4, D5, D6, D8, D9 dan D11),G. geosporum (D1, D3, D6 dan D10), G. intraradices (D1 dan D2) dan Glomus sp.1 (D2, D5 dan D10).
Collections
- UT - Biology [1754]