Show simple item record

dc.contributor.authorSari, Wahyu Wido
dc.date.accessioned2010-05-11T04:24:07Z
dc.date.available2010-05-11T04:24:07Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/18771
dc.description.abstractSelulosa merupakan komponen terbesar pada tanaman. Enzim selulase memiliki potensi yang besar dalam pengolahan limbah pertanian. Enam isolat bakteri selulolitik asal tanah pertanian Jawa Tengah dan Jawa Barat telah dikarakterisasi meliputi suhu dan pH optimum serta substrat yang sesuai. Isolat C4-4 memiliki pH optimum 5, suhu optimum 70 °C, dan avisel sebagai substrat yang sesuai. Isolat C5-1 memiliki pH optimum 3.5, suhu optimum 90 °C, dan karboksimetil selulosa (CMC) sebagai substrat yang sesuai. Isolat C5-3 memiliki pH optimum 5, suhu optimum 80 °C, dan filter paper sebagai substrat yang sesuai. Isolat C11-1 memiliki pH optimum 8, suhu optimum 70 °C, dan CMC sebagai substrat yang sesuai. Isolat KBM 2 memiliki dua waktu produksi enzim tertinggi yaitu pada umur kultur 3 hari dan 6 hari, memiliki pH optimum 7 dan suhu optimum 50 °C pada umur kultur 3 hari, memiliki pH optimum 5 dan suhu optimum 30 °C pada umur kultur 6 hari. Substrat yang sesuai untuk KBM 2 ialah CMC. Isolat KBM 4 memiliki pH optimum 7, suhu optimum 50 °C, dan CMC sebagai substrat yang sesuai.
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKarakterisasi Selulase Bakteri Asal Tanah Pertanian Jawa Tengah dan Jawa Baratid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record