Show simple item record

dc.contributor.authorAbus, Achdial Farhan
dc.date.accessioned2010-05-10T11:26:55Z
dc.date.available2010-05-10T11:26:55Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/18383
dc.description.abstractStudi ini merupakan suatu proses perancangan. Tujuan studi ini adalah membuat suatu rancangan taman rekreasi ZPI Bohorok dengan memperhatikan kelestarian kawasan ini sebagai pusat rehabilitasi orang utan (Pongo pygmaeus abelli) melalui penataan ruang yang telah ditentukan pada studi perencanaan tapak oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam 1. Dengan penataan ini diharapkan tercipta keharmonisan diantara pelestarian lanskap hutan hujan tropis basah dengan aktivitas rekreasi. Daya tarik utama ZPI Bohorok adalah habitat orang utan (Pongo pygmaeus abelli). Tempat ini juga mempunyai potensi besar untuk dikembangkan menjadi tempat rekreasi bemuansa lanskap hutan hujan tropis basah yang terkenal dengan pohon-pohon besamya seperti damar laut yang berdiameter kira-kira 200cm. Selain itu tempat ini juga mempunyai pemandangan alam yang indah, udara yang sejuk, keanekaragaman flora dan fauna serta sungai Bohorok yangjemih aimya sangat baik untuk kegiatan berenang. Perkembangan kepariwisataan di ZPI Bohorok dapat diarahkan pada upaya mendukung pembentukan struktur perekonomian disekitar ZPI Bohorok tersebut, sehingga diharapkan dapat mengalih ketergantungan penduduk terhadap sumber daya alam hutan, yang selanjutnya beralih kepada sektor non hutan misalnya jasa guide. Perubahan struktur perekonomian ini perlu upaya pengamanan dan perlindungan dari berbagai bentuk eksploitasi sumber daya hutan. dikembangkan di tapak dibatasi yang bertujuan Aktivitas rekreasi yang dapat untuk menghindari gangguan terhadap habitat orang utan (Pongo pygmaeus abelli). Memiliki habitat pada daerah hutan primer yang bersebelahan dengan hutan sekunder di daerah bumi perkemahan yang hanya dipisahkan oleh sungai Bohorok Aktivitas yang dapat dikembangkan di ZPI Bohorok adalah aktivitas yang memanfaatkan sumber daya alam seperti pemandangan, air sungai keanekaragaman vegetasi, satwa langka dan liar. Aktivitas tersebut seperti rafting, memancing, piknik, pengamatan vegetasi, pengatan satwa, berkemah danjalan sehat. Program ruang ZPI Bohorok dibuat berdasarkan zonasi tapak pada studi perencanaan sebelumnya. Tujuan untuk mempertahankan konsep awal perencanaan yaitu menciptakan gradasi lanskap altifisial sampai lanskap alami (back to nature). Lanskap artifisial pada zona penerima dan lanskap alami diciptakan pada zona ekstensif (pusat rehabilitasi) yang hanya menerima aktivitas-aktivitas rekreasi pasif. Hal ini untuk menjaga keberadaan tapak sebagai tempat meliarkan orang utan (Pongo pygmaeus abelli) ke habitat aslinya tidak terganggu. Zona intensif (areal penerima) memiliki lanskap altifisial sedangkan zona transisi (pedes train ) lebih didominasi lanskap-lanskap alami. Konsep dasar dad perancangan ZPI Bohorok adalah menciptakan suatu ruang untuk menampung aktivitas rekreasi aktif dan pasif bemuansa lanskap hutan hujan tropis basah tanpa mengganngu atau merusak habitat satwa langka dan liar di dalam kawasan TNGL. Konsep dasar ini akan dikembangkan dalam konsep pengembangan yang meliputi konsep sirkulasi, konsep vegetasi, konsep ruang dan konsep bangunan. Hasil perancangan ZPI Bohorok disajikan dalam bentuk gambar rancangan sirkulasi, vegetasi dan bangunan.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePerancangan Zona Pemanfaatan Intensif Bohorok Taman Nasional Gunung Leuserid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record