Show simple item record

dc.contributor.authorTrisnawati, Anita
dc.date.accessioned2010-05-10T10:30:40Z
dc.date.available2010-05-10T10:30:40Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/18317
dc.description.abstractUpaya peinbangunan merupakan pelaksanaan penlbangunau yang dilakukan secara bersama antara Pemerintah dengan seluruh nlasyarakat me11~1jkue arah perbaikan. Upaya pelnbangunan tersebut dilalcukau diseluruh sektor ter~nasulc sektor-selctor elconoini. Seltor-sektor ekonorni yang berperan besar meujadi prioritas dala~n pelaksanaan peinbangunan. Salah satu sektor ekonoini yang memegang peranan penting dala~n pembangunan adalah sektor pertanian. Hal ini disebabkan lcarena pada PJP I1 111donesiah arus mamnpu memilih komoditas yang me~npunyaki ewlggulan komparatif dan Itompetitif yang bersuinber pada resotlrce based . Salah satu sektor pertanian yang berperan penting dalaln peinbangunan ymg bersun~ber pada resource based adalah sub selctor perikanan. Penelitian ini bei-tujuan untuk inengetahui kontribusi sub sektor perilcanan terl~adap Produk Domestik Regional Brut0 (PDRB); peranan sub sektor perikanan terlladap penyerapan tenaga kerja; pendapatan daerah dan pendapatan nelayan; perlceinbangan ekspor dan peluang investasi; kedudukan sub selctor perikanan dalam pembangunan; dan ~neru~nuskasuna tu altenatif strategi pembalgunan perikanan. Data yang dikumpullcan adalah data sek~u~detra hun 1993-1997. Data ini diperoleh dari Biro Pusat Statistile, Badan Perencaan Peinbatlguilan Daerah, dan Dinas Perilcanan. Data diolah dengan menggunalcan kallc~~latodra n dianalisis secara kuantitatif dan deskriptif. Analisis data yang digunakan adalah analisis lcuantitatif dan analisis deskriptif. Analisis data kuantitatif yang digtulakan adalah analisis location Qtlontient (LQ), analisis spesialisasi, analisis agloinerasi, analisis efek pengganda, dan analisis shift share, sedangkan analisis deskriptif yang digunakau adalah analisis SWOT. ICabupaten Tanjung Jab~u~mg emiliki kelcayaan alam seperti sumberdaya perilcanan, tanainan pangan, karet, dan Icelapa sawit. Selain itu, Kabupaten Tanjung Jabtulg juga me~nililtpi otensi galian sirtu, batubara , granit, kaolin, leinpung, dm1 uwarsa. Sumberdaya perikanan memiliki potensi lestari sanll~ai tahun 1996 yakni 33.000 ton. sunlberdaya perikanan laut ini telah dimanfaatkan 57,94 % sampai tah~m 1996. Icarakteristik perairan pantai merupakan daerah pasang surut yang sangat baik umtuk pengembaxgan usaha tambak. Selain stunberdaya perikanan laut dan tambak, Kabupaten Tanjung Jabutlg juga memiliki aliran-aliran sungai besar yang sesuai untuk pengeinbangan usaha penangkapan usaha penangkapan ikan maupuli usaha budidaya ikan keramba. Peranan sub sektor perikanan dala~n pembang~man diduk~ulg oleh kualitas dm lcuantitas sumber daya manusia, modal, teknologi, dan leinbaga atau institusi. Duknngan suinberdaya manusia, teknologi, modal, dan kelembagaan dapat nleinpertahankan dan meningkatkan peranan sub sektor perikanan dalam peinbangunan wilayah baik terhadap PDRB, penyerapan tenaga kerja, pendapatan daerah, pendapatan nelayan, perkernbangan ekspor, dan peluang investasi. Berdasarkan hasil perhitungall analisis shift share, kontribusi relatif sub sektor periltanan terl~adapP DRB dari tallun 1993 sanlpai tahun 1997 ~nengala~pnein urunan dari 2,3 % pada tallun 1993 menjadi 2,2 % pada taln~n 1997. Penurunan ditandai dengan tergesernya sektor pertanian dengall selctor industri. Walaupun peranan sub sektor telhadap PDRB secara relatif menurun namLu1 sub sektor perikanan tetap merupakan sektor basis. Hal ini disebabkan karena karakteristik wilayah Kabupaten Tanjung Jabung sesuai untuk pengeinbangan usaha perikanan. Sub sektor perikanan juga ine~nberikan peranan terhadap penyerapan tenaga kerja. Tenaga kerja pada sub sektor perikanan pada ta11~1111993-1997m engalami peningkatan yakni 6736 orang pada tahiu~1 993 menjadi 7493 orang pada tal~~1m99 7. Pendapatan daerall dan pendapatan nelayan pada sub sector periltanan juga inengalami peninglcatail namun peningkatan tersebut bellun dapat menunjukkan tingkat pendapatan yang sebenar~~ydaa n tingkat kesejahteraan yang baik. Perltembangan ekspor komoditas perikanan Ice luar negeri mengalami pellurunan karena koinoditas perilcanan lebih banyak dipasarkall Ice antar pulau. Berdasarkan perhitungan analisis LQ, diperoleh hasil lebih besar dari satu yang berarti baliwa kedudukan sub sektor perikanan dalam pembangunan lnerupakan sektor basis. Untuk inengganlbarkan keltuatan basis dalain perekonomian wilayah ditunjukan ole11 hasil analisis efek pengganda nilai tamnbah sebesar 57 yang berarti bahwa pada setiap peningkatan nilai tambah yang dillasilkan pada sub sektor perikanan sebesar Rp 1,00, malca akan terjadi peningkatan terhadap nilai tamball wilayah sebesar Rp 25,OO. Hasil perhitungan analisis spesialisasi dan aglomerasi inenunjukkan nilai positif yang berarti bahwa sub sektor perikanan merupalca~l salah satu sektor unggulan di Kabupaten Tanjung Jabulg. Pada tahun 1997 nilai dari analisis spesialisasi yang diperoleh adalah 9,6 dan nilai analisis aglonlerasi yang diperoleh adalah 0,27. Analisis LQ, analisis efek pengganda nilai tambah, aualisis spesialisasi, dan aaalisis aglomerasi dapat dijadikan suatu acuan bagi strategi penge~nbangans ub seltor perikanan. Kesirnpulan yang dapat diarnbil dari pe~~elitiainn i adalah: 1) IContribusi relatif sub sektor perikanan mengalami peningkatan yang kecil. 3) Pendapatan asli daerah pada sub sektor perikanan belum tercapai sesuai target karena sebagian pengusaha perikanm tidak illelnenuhi kewajibannya. Sedanglcan pendapatan nelayan mengalami peningkatan namun tidak menunjukkan tingltat pendapatan yang sebenarnya dan belum menunjukkm tinglcat kesejahteraan yang bailc. 4) Ekspor lcomoditas perikanan lebih banyak dipasarkan lte antar pulau. 5) Kedudukan sub selctor perikanan dalam pembangunan wilayah adalah basis, sehingga peranan sub sektor perilcanan dapat diharapkan dalam pembangunan wilayah Kabupaten Tanjung Jabung. Saran yang dapat dikernukakan berdasarkan penelitian ini adalah: Perlu diupayakan pencarian berbagai peluang inisalnya, nengintensiflcan budidaya udang karena permintaatl komoditas udang meningkat. Melalui upaya ini diharapkan dapat meningkatkan ltesejahteraan masyarakat nelayan lcarena budidaya udang inalnpu rnemberilcan hasil yang menguntutlglcan dari kegiatan ekspor. Selain itu, keunggulan ko~nparatif dan kolnpetitif komoditas perikanan perlu ditingkatkan; mengimplementasiltan regulasi serta strategi pengembangan yang ada, yalcni melnanfaatkan sumberdaya perikanan untulc memenuhi per~nintaan ko~noditas periltanan; clan memanfaatkan peluang untuk inellgelcspor komoditas perikanan; dan nle~nanfaatkan peluang untuk mengekspor kornoditas perikanan bagi peningkatan pendapatan nelayan dan pendapatan daerah.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePeranan Sub Sektor Perikanan Dalam Pembangunan Wilayah Kabupaten Tanjung Jabung, Propinsi Jambiid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record