dc.description.abstract | Penelitian bertujuan mengetahui tingkat cemaran Pb pada pegawai pelayanan fotokopi di wilayah Bogor. Sampel rambut dan kuku diperoleh dari 51 orang pegawai pelayanan fotokopi. Informasi responden dan unit pelayanan fotokopi diperoleh menggunakan kuesioner. Pengabuan basah dilakukan pada sampel rambut dan kuku, selanjutnya kadar Pb dianalisis menggunakan atomic absorption spectrophotometer. Kadar Pb rambut dan kuku pegawai pelayanan fotokopi berturut-turut 24.25 ppm dan 142.92 ppm, dan keduanya cenderung meningkat dengan meningkatnya umur pegawai. Rambut lurus mengandung Pb lebih tinggi dari rambut ikal. Kadar Pb rambut berkorelasi positif dengan kadar Pb kuku, namun kadar Pb rambut dan kuku tidak nyata berkorelasi dengan umur pegawai, pengalaman bekerja, jumlah tinta dan kertas yang digunakan, jumlah pegawai dan lama pelayanan. Umur pegawai berkorelasi positif dengan pengalaman bekerja . Jumlah tinta berkorelasi dengan jumlah kertas yang digunakan, dan keduanya berkorelasi dengan jumlah pegawai dan lama pelayanan. Sebanyak (70.83 %) unit pelayanan fotokopi menggunakan jenis tinta yang sama, dengan kadar Pb 15.63-15.82 ppm. Kadar Pb rambut dan kuku pegawai pelayanan fotokopi menunjukkan tingkat polusi Pb yang tinggi yang disebabkan oleh cemaran asal transportasi dan proses fotokopi. Proses fotokopi mempunyai andil besar dalam peningkatan kadar Pb rambut dan kuku. Variasi kadar Pb rambut dan kuku yang tinggi dapat disebabkan akibat perbedaan umur, genetika dan makanan yang dikonsumsi pegawai. | |