Show simple item record

dc.contributor.authorZumar, Ahmad
dc.date.accessioned2010-05-10T04:17:02Z
dc.date.available2010-05-10T04:17:02Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/17728
dc.description.abstractIndonesia kaya akan deposit zeolit sehingga memiliki. Peluang pemanfaatan yang besar termasuk pada bidang pertanian. Salah satu prospek pemanfaatan zeolit adalah sebagai penyerap bau kotoran ayam. Pemanfaatan zeolit sebagai penyerap bau kotoran ayam pada skala besar mungkin membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Zeolit memiliki sifat khas seperti nilai kapasitas tukar kation (KTK) yang tinggi, mampu menyerap air, serta dapat menyerap amoniak yang dilepaskan selama" proses dekomposisi bahan organik. Berdasarkan sifat inilah diharapkan zeolit mampu meningkatkan kualitas pupuk kandang sehingga memberikan kompensasi terhadap pengeluaran penggunaan zeolit sebagai bahan penyerap bau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pupuk kandang yang dicampur dengan zeolit dan pengaruhnya terhadap produksi (bobot kering) tanaman Choi-sam (Brassicca chinensis) pada tanah Latosol Gadog. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca, analisis tanah dan pupuk kandang dilaklukan di Laboratorium Kimia Tanah, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, IPB Bogar. Pelaksanaannya dimulai pada bulan Februari sampai dengan bulan April 1998. Penelitian ini disusun menurut Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Tujuh macam perlakuan yang diberikan yaitu : 1) Kotoran ayam murni (KA); 2) Kotoran ayam ditambah zeolit 20% (ZI); 3) Kotoran ayam ditambah zeolit 40% (Z2); 4) Kotoran ayam ditambah zeolit 60% (Z3); 5) Kotoran ayam ditambah sekam 10% (SI); 6) Kotoran ayam ditambah sekam 20% (S2); 7) Kotoran ayam ditambah sekam 30% (S3). Parameter yang diamati untuk pupuk kandang : C-organik, N-total, P-total dan K-total ; sedangkan untuk tanaman : bobot kering, tinggi tanaman, panjang daun dan lebar daun. Selain itu dilakukan juga analisis beberapa sifat kimia tanah setelah panen yaitu : N-total, P-tersedia, K-tersedia dan KTK tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan zeolit menurunkan kandungan C-organik, N-total, P-total dan K-total pupuk kandang. Namun demikian, jika pupuk kandang tersebut dihitung berdasarkan berat kotoran ayam yang sarna, perlakuan zeolit nyata meningkatkan kandungan N-total dan K-total pupuk kandang, sedangkan P-total cenderung menurun dan C-organik tetap. Perlakuan sekam menurunkan kandungan N-total, P-total dan K-total pupuk kandang dan meningkatkan C-organik pupuk kandang. Berdasarkan berat kotoran ayam yang sama, perlakuan sekam nyata meningkatkan C-organik, dan cenderung meningkatkan P-total dan K-total PuPuk kandang. Pupuk kandang hasil perlakuan zeolit meningkatkan bobot kering, tinggi tanaman, panjang daun dan lebar daun tanaman Choi-sam. Selain itu penambahan zeolit pada pupuk kandang yang kemudian diaplikasikan ke tanah memberikan fungsi yang sama dengan pemberian zeolit sebagai amandemen tanah.id
dc.titlePengaruh Zeolit Terhadap Kualitas Pupuk Kandang Dan Pertumbuhan Tanaman Choi-Sam (Brassicca Chinellsis) Pada Latosol Gadogid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record