Show simple item record

dc.contributor.authorIkhtiarini, Erna
dc.date.accessioned2010-05-10T03:22:22Z
dc.date.available2010-05-10T03:22:22Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/17586
dc.description.abstractComplex vertebral malformation (CVM) merupakan defisiensi genetik akibat adanya gen resesif autosomal pada sapi perah. Penyakit ini disebabkan oleh substitusi guanin menjadi timin pada nukleotida 559 pada gen SLC35A3 yang mengkodekan UDP-N-asetilglukosamin transporter. Mutasi ini menyebabkan perubahan asam amino valin menjadi fenilalanin pada asam amino 180 (V180F). Sapi penderita CVM mengalami sejumlah deformasi anatomi terutama pada bagian serviks dan toraks pada tulang belakang, reduksi tulang rusuk dan pemendekan tulang pada kaki depan dan belakang. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi defisiensi genetik CVM pada sapi Friesian-Holstein menggunakan metode Polymerase chain reaction–primer introduced restriction analysis (PCR-PIRA). PCR-PIRA adalah metode yang digunakan untuk mendeteksi mutasi dengan mengintroduksikan situs restriksi artifisial menggunakan primer yang dimodifikasi. Pada penelitian ini, 111 sapi Friesian-Holstein yang berasal dari peternakan Pondok Rangon Jakarta, peternakan rakyat Lembang, BIB Lembang, dan BPTU Baturraden telah dideteksi. Hasilnya menunjukkan bahwa seluruh sapi tersebut normal. Walaupun tidak ditemukan sapi karier CVM pada penelitian ini, namun penyakit ini harus tetap diwaspadai. Deteksi dini secara genetik terhadap calon induk baik jantan maupun betina sangat diperlukan untuk mencegah penyebaran alel resesif CVM.
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleIdentifikasi Defisiensi Genetik Complex Vertebral Malformation pada Sapi Friesian-Holsteinid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record