Show simple item record

dc.contributor.authorSitumorang, Angelia Rezty Fitriani
dc.date.accessioned2010-05-10T02:48:28Z
dc.date.available2010-05-10T02:48:28Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/17464
dc.description.abstractKedelai (Glycine max) dikenal sebagai sumber protein yang banyak dikonsumsi masyarakat. Indonesia masih mengimpor sekitar 1.2 juta ton kedelai per tahunnya. Lahan bersifat masam yang penyebarannya luas di Indonesia dapat dimanfaatkan untuk membantu mengatasi masalah tersebut. Kedelai mampu tumbuh di tanah masam namun tidak berproduksi optimal. Upaya optimalisasi yang dapat dilakukan ialah dengan menggunakan jenis kedelai dan bakteri penambat nitrogen yang mampu hidup dan bersimbiosis di tanah masam. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian inokulan B. japonicum toleran asam-Al pada kedelai kultivar Slamet yang ditanam pada tanah masam. Tanaman percobaan dibuat dalam lima kelompok, yaitu dengan inokulasi isolat BJ 11(19), BJ 11(5), BJ 11(wt), tanpa inokulasi tetapi ditambah nitrogen (kontrol +N) berupa KNO3 0.05%, dan tanpa inokulasi serta tanpa penambahan nitrogen (kontrol – N). Hasil pengamatan respon tanaman didapati bahwa inokulasi B. japonicum toleran asam-Al mempengaruhi tinggi, bobot tajuk dan akar, jumlah bunga, jumlah polong, jumlah biji, bobot 100 biji, dan kadar nitrogen tajuk dan biji tanaman kedelai kultivar Slamet yang ditanam di tanah masam dalam polibag di rumah kaca. ABSTRACT
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePenggunaan Inokulan Bradyrhizobium japonicum Toleran Asam- Aluminium untuk Pertumbuhan Tanaman Kedelai pada Tanah Masamid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record