Strategi Peningkatan Nilai Tambah Madu di Wisata Baduy
Abstract
RINGKASAN
LEFIN KAFINDRA. Strategi Peningkatan Nilai Tambah Madu di Wisata Baduy.
Dibimbing oleh MA’MUN SARMA dan BUDI SUHARJO.
Madu Baduy merupakan salah satu produk unggulan lokal yang memiliki
potensi besar dalam meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat Baduy
sekaligus mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Lebak,
Banten. Produk ini dikenal karena kealamiannya, diproduksi secara tradisional,
selaras dengan budaya lokal. Produk madu Baduy masih menghadapi berbagai
tantangan, seperti keterbatasan dalam inovasi dan diversifikasi produk, kemasan
yang kurang menarik, serta akses pasar yang terbatas. Minimnya promosi digital
dan belum adanya sertifikasi resmi juga menjadi hambatan dalam meningkatkan
daya saing di pasar nasional maupun internasional.
Berdasarkan hasil analisis preferensi konsumen dan pelaku usaha madu
Baduy, diketahui bahwa sebagian besar konsumen mempertimbangkan kualitas dan
kemurnian madu sebagai faktor utama dalam keputusan pembelian. Adanya inovasi
nilai tambah seperti kemasan modern, sertifikasi halal-organik, serta pemasaran
melalui e-commerce perlu dilakukan. Produsen madu Baduy menilai bahwa
pelatihan inovasi produk, bantuan permodalan, dan kerjasama dengan sektor
pariwisata sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan
pemasaran. Strategi yang tepat diperlukan untuk menjawab tantangan dan
memanfaatkan peluang yang ada.
Analisis nilai tambah pada produksi madu menunjukkan bahwa proses
pengolahan memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan, karena bahan baku
tidak menimbulkan biaya, sehingga seluruh nilai tambah ekonomi berasal semata
dari aktivitas pengolahan. Nilai tambah yang dihasilkan sebesar Rp110.714/L, atau
71,43% dari nilai output. Hal ini menunjukkan efisiensi proses pengolahan yang
tinggi. Melalui pendekatan analisis SWOT, IFE, EFE, dan QSPM, strategi prioritas
yang dapat dikembangkan adalah pemanfaatan pemasaran digital, inovasi
pengemasan, serta penguatan kerjasama pariwisata. Strategi-strategi ini dinilai
paling efektif dalam meningkatkan nilai tambah madu Baduy, karena mampu
mengintegrasikan kekuatan internal dengan peluang eksternal yang ada. Diperlukan
sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha untuk mendorong
keberlanjutan usaha madu Baduy sebagai produk unggulan yang bernilai ekonomi
dan budaya tinggi. Madu Baduy diharapakan tidak hanya menjadi simbol kearifan
lokal, juga sebagai salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Kata kunci: inovasi produk, madu Baduy, nilai tambah, pengembangan pariwisata,
strategi pemasaran,
Collections
- MT - Professional Master [909]
