Akurasi Model Machine Learning untuk Prediksi Kedalaman Perairan Berdasarkan Data Akustik dan Data Citra
Date
2025Author
Harahap, Robiatul Adawiyah
Manik, Henry Munandar
Agus, Syamsul Bahri
Metadata
Show full item recordAbstract
Estimasi kedalaman perairan atau batimetri merupakan aspek yang sangat
penting dalam pengelolaan sumber daya kelautan. Namun, pengukuran secara
langsung (in-situ) sering kali memerlukan biaya besar dan waktu yang cukup lama.
Oleh karena itu, citra penginderaan jauh menjadi sumber informasi geospasial yang
menjanjikan untuk mendukung perencanaan dan pengembangan wilayah pesisir
dan laut. Penelitian ini mengkaji penggunaan metode pembelajaran mesin (machine
learning/ML) untuk estimasi kedalaman perairan menggunakan citra satelit
Sentinel-2. Kerangka kerja yang diusulkan terdiri dari tiga langkah utama. Pertama,
pengolahan citra dilakukan dengan metode Satellite Derived Bathymetry (SDB)
yang divalidasi menggunakan data akustik in-situ. Kedua, pelatihan model
dilakukan menggunakan tiga metode pembelajaran mesin, yaitu K-Nearest
Neighbor (KNN), Random Forest (RF), dan Support Vector Machine (SVM).
Ketiga, evaluasi model dilakukan menggunakan pengukuran statistik berupa Root
Mean Square Error (RMSE) dan koefisien determinasi (R²) untuk menentukan
performa terbaik. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa metode ini memiliki
efisiensi tinggi, dengan model terbaik diperoleh dari algoritma SVM yang
menghasilkan nilai R² sebesar 0,799 dan RMSE sebesar 2,679 dalam estimasi
kedalaman perairan di wilayah Konawe, Sulawesi Tenggara. Water depth estimation, or bathymetry, is a crucial aspect in the
management of marine resources. However, direct (in-situ) measurements are often
costly and time-consuming. As an alternative, remote sensing imagery offers a
promising source of geospatial information to support coastal and marine planning
and development. This study investigates the application of machine learning (ML)
methods for water depth estimation using Sentinel-2 satellite imagery. The
proposed framework consists of three main steps. First, image processing is carried
out using the Satellite Derived Bathymetry (SDB) method, validated with in-situ
acoustic data. Second, model training is performed using three ML algorithms: KNearest Neighbor (KNN), Random Forest (RF), and Support Vector Machine
(SVM). Third, model evaluation is conducted using statistical metrics, including
Root Mean Square Error (RMSE) and the coefficient of determination (R²), to
assess model performance. The statistical analysis indicates that the proposed
method is highly effective, with the best results obtained from the SVM model,
achieving an R² value of 0.799 and an RMSE of 2.679 for water depth estimation
in the coastal area of Konawe, Southeast Sulawesi.
