Studi Pengamatan Pola Pergerakan Sedimen dan Perubahan Garis Pantai di Sebelah Timur Teluk Jakarta menggunakan Citra Landsat –TM
Abstract
Kegiatan sedimentasi di sebelah timur Teluk Jakarta terutama terjadi akibat kandungan material tersuspensi yang dibawa oleh aliran sungai Citarum melalui anak sungai Bungin, Belubuk, Wetan, dan Gembong. Penyebaran sedimen di pesisir sekitar muara sungai merupakan fungsi dari faktor-faktor oseanografis seperti arus, pasang surut, dan gelombang. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat terjadinya sedimentasi, penyebarannya, dan perubahan garis pantai yang terjadi di sebelah timur Teluk Jakarta secara multi temporal menggunakan citra LANDSAT-TM. Kemudian dihubungkan dengan data-data sekunder lainnya yang menunJang terjadinya perubahan terse but. Data citra yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra LANDSAT -TM No 122/60 tanggal 3 Juli 1988, 6 Juli 1990, 30 Juli 1992, dan 4 Juli 1994. Data-data ini kemudian diolah menggunakan perangkat lunak ERDAS Ver. 7.5 di PUSDATA, Departemen Pekerjaan Umum RL Hasil interpretasi citra secara visual menunjukkan sedimentasi yang cukup tinggi di sebelah timur Teluk Jakarta terutama hasil bawaan sungai Citarum, melalui anak sungai Bungin, Belubuk, Wetan, dan Gembong. Bila dibandingkan antara dua citra berbeda tahun, sedimentasi terlihat dengan jelas dan terus memperlihatkan penambahan. Tingkat sedimentasi tertinggi terlihat di Muara Belubuk. Di muara ini, delta yang terbentuk terus mengalami penambahan dan bergerak ke arah laut. Muaramuara lainnya, meskipun mengalami sedimentasi, akan tetapi tidak sebanyak di Muara Belubuk. Penyebaran sedimen di sebelah timur Teluk Jakarta tidak terlepas dari beberapa faktor yang mempengaruhi proses-proses di pantai. Gelombang yang dibentuk oleh angin, arus musiman, arus pasang surut, batimetri dasar laut serta aliran dari sungai, mempengaruhi pergerakan sedimen dari muara-muara sungai.