Program Gizi Anak Sekolah Di Berbagai Negara
View/ Open
Date
2025Author
Khomsan, Ali
Fitriyah, Holif
Fikri, Al Mukhlas
Muthmainah, Fitriyah Nafsiyah
Fikrah ‘Arifah, Dzakiyyatul
Metadata
Show full item recordAbstract
Tinggi badan merupakan salah satu indikator gizi bangsa. Protein, kalsium, fosfor,
vitamin A, yodium, dan seng mempunyai efek langsung terhadap pertumbuhan tinggi
badan. Dalam hidup manusia, terdapat dua masa puncak pertumbuhan tinggi badan yaitu
pada usia prasekolah dan pada saat usia pubertas (12-14 tahun). Ketika anak memasuki
Sekolah Menengah Pertama (SMP), pertumbuhan tinggi badannya akan melonjak,
fenomena ini disebut growth spurt. Oleh karena itu, jika orang tua mendambakan tinggi
badan anaknya ideal, maka jangan mengabaikan asupan gizi pada masa anak-anak dan
remaja.
Untuk mengejar ketertinggalan tinggi badan yang disebabkan kurang gizi kronis,
maka memperhatikan konsumsi makanan pada saat usia sekolah sangatlah penting. Kini
strategi food-based untuk mengatasi masalah gizi semakin mendapatkan perhatian.
Program perbaikan tinggi badan anak sekolah perlu mendapatkan prioritas tinggi karena
menyangkut nasib bangsa di masa depan. Program gizi anak sekolah berpotensi untuk
memperbaiki kualitas fisik bangsa.
Olahraga teratur dapat memacu produksi hormon pertumbuhan sehingga dapat
menambah tinggi badan secara signifikan. Gerakan-gerakan seperti dalam basket,
stretching dan renang secara langsung akan merangsang tulang kaki dan punggung untuk
bertambah panjang. Selain itu, tidur yang berkualitas juga sangat penting karena hormon
pertumbuhan bekerja ”penuh” sewaktu tidur.
Susu merupakan sumber pangan yang istimewa, karena selain sebagai sumber
kalsium utama, susu juga mengandung zat-zat gizi penting lainnya yang diperlukan oleh
tubuh. Sebagai sumber kalsium, susu sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan
kekuatan tulang, gigi dan otot (Suryono, Khomsan, Setiawan, Martianto, dan Sukandar
2007).
Pembangunan SDM tidak bisa mengabaikan faktor gizi. Makanan berkualitas dan
cukup jumlahnya dapat menjadi garansi akan adanya derajat kesehatan dan gizi yang
semakin baik. Menggalakkan minum susu untuk memperbaiki kualitas SDM adalah
penting. India adalah potret negara sedang berkembang yang berhasil mengampanyekan
“revolusi putih” sehingga konsumsi susu di negara tersebut jauh lebih tinggi dari pada
Indonesia.
Collections
- Community Nutrition [142]
