Peningkatan Pendapatan Produk Stroberi melalui Pengembangan Desain Kemasan pada CV Barokah Tani Agrofarm Kabupaten Bandung
Abstract
CV Barokah Tani Agrofarm merupakan produsen stroberi yang memasarkan produknya ke berbagai wilayah, dengan grade MK sebagai varian berkualitas tinggi. Meskipun permintaan stabil dan grade MK menyumbang 45% dari produksi, nilai jualnya belum optimal karena kemasan belum menarik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan desain kemasan stroberi grade MK serta dampaknya terhadap pendapatan dan kelayakan usaha. Metode yang digunakan mencakup pendekatan Business Model Canvas (BMC), analisis keuangan (R/C Ratio), dan Uji Paired Sample t-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kemasan berdampak positif terhadap perubahan model bisnis dan meningkatkan daya tarik produk, dengan rata-rata pendapatan bulanan naik dari Rp26.618.182 menjadi Rp34.800.000. Uji Paired Sample t-Test menunjukkan nilai signifikansi 0,045 yang berarti peningkatan tersebut signifikan. Laba bersih juga meningkat dari Rp28.390.706 menjadi Rp113.596.536, dengan R/C Ratio naik dari 1,11 menjadi 1,42. Strategi pengembangan kemasan terbukti efektif meningkatkan nilai tambah dan profitabilitas perusahaan. CV Barokah Tani Agrofarm is a fresh strawberry producer that markets its products to various regions, with grade MK as the high-quality variant. Although demand is stable and MK grade accounts for 45% of production, the selling value is not optimal because the packaging is not attractive. This study aims to analyze the development strategy of MK grade fresh strawberry packaging design and its impact on income and business feasibility. The methods used include Business Model Canvas (BMC) approach, financial analysis (R/C Ratio), and Paired Sample t-Test. The results showed that the packaging development had a positive impact on changing the business model and increasing product attractiveness, with the average monthly income increasing from Rp26,618,182 to Rp34,800,000. The Paired Sample t-test showed a significance value of 0,045 meaning the increase was significant. Net profit also increased from Rp28,390,706 to Rp113,596,536, with the R/C Ratio rising from 1.11 to 1.42. The packaging development strategy proved effective in increasing the added value and profitability of the company.
