Estimasi Kerugian Ekonomi Akibat Banjir di Perumahan Taman Mangu Indah, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten

Abstract

Bencana banjir merupakan ancaman serius yang menimbulkan kerugian fisik dan ekonomi bagi masyarakat. Perumahan Taman Mangu Indah di Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu wilayah yang sering terdampak banjir berulang yang disebabkan oleh kombinasi antara tingginya intensitas curah hujan dan limpasan air permukaan. Kondisi tersebut diperburuk oleh proyek renovasi tanggul. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis faktor penyebab banjir, (2) mengestimasi nilai kerugian ekonomi, serta (3) memetakan genangan banjir. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan analisis menggunakan metode MICMAC, stage damage function, market-based approach, Nakayasu, dan HEC-RAS (RAS Mapper). Hasil penelitian menunjukkan curah hujan memiliki pengaruh yang kuat sebagai faktor penyebab banjir. Kerugian yang dialami masyarakat akibat banjir di Perumahan Taman Mangu Indah November 2024 secara langsung maupun tidak langsung masing-masing mencapai Rp1.933.213.304,59 dan Rp89.008.286,79. Peningkatan kedalaman genangan di Perumahan Taman Mangu Indah seiring dengan periode ulang, dari 8,0 meter pada periode 2 tahun menjadi 11,75 meter pada periode 100 tahun, sementara itu luasan genangan relatif stabil antara 8,4-9,0 hektar.

Flood disasters are a serious threat that causes physical and economic losses to the community. Taman Mangu Indah Housing in South Tangerang City is one of the areas frequently affected by recurring floods caused by a combination of high rainfall intensity and surface water runoff. This condition is exacerbated by the embankment renovation project. This study aims to (1) analyze the factors causing flooding, (2) estimate the value of economic losses, and (3) map flood inundation. The research method used is a quantitative and qualitative approach with analysis using the MICMAC method, stage damage function, market-based approach, Nakayasu, and HEC-RAS (RAS Mapper). The results show that rainfall has a strong influence as a factor causing flooding. The losses experienced by the community due to flooding in Taman Mangu Indah Housing in November 2024, directly and indirectly, reached Rp1.933.213.304,59 and Rp89.008.286,79, respectively. The increase in the depth of inundation in the Taman Mangu Indah Housing Complex is in line with the return period, from 8.0 meters in the 2-year period to 11.75 meters in the 100-year period, while the inundation area is relatively stable between 8.4-9.0 hectares.