| dc.contributor.advisor | Rahmasari, Liisa Firhani | |
| dc.contributor.advisor | Anggraini, Sanitianing | |
| dc.contributor.author | Nurrifqi, Daffa Ikhwan | |
| dc.date.accessioned | 2025-08-12T03:30:23Z | |
| dc.date.available | 2025-08-12T03:30:23Z | |
| dc.date.issued | 2025 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168772 | |
| dc.description.abstract | Meningkatnya tren konsumsi kopi di Indonesia mendorong bisnis coffee shop
untuk mengadopsi strategi pemasaran yang lebih efektif, salah satunya melalui
media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pemasaran
Kopi Malabar Indonesia dengan menggunakan media sosial, khususnya Facebook,
Instagram, dan TikTok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi
linear berganda dengan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh data primer
berupa kuesioner kepada 100 responden. Pengujian yang dilakukan meliputi uji
validitas, reliabilitas, asumsi klasik, uji t, dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ketiga platform media sosial memiliki pengaruh signifikan secara simultan
terhadap efektivitas pemasaran, dengan TikTok sebagai media paling dominan
dalam menjangkau audiens. Uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa media
sosial memberikan kontribusi besar terhadap keberhasilan strategi pemasaran.
Selain itu, perbandingan penerimaan menunjukkan adanya peningkatan pendapatan
setelah penggunaan media sosial secara optimal. Berdasarkan analisis finansial,
diperoleh nilai R/C ratio sebesar 1,31, yang berarti bahwa usaha Kopi Malabar
Indonesia layak dan menguntungkan untuk dijalankan. | |
| dc.description.abstract | The increasing trend of coffee consumption in Indonesia has driven coffee
shop businesses to adopt more effective marketing strategies, including the use of
social media. This study aims to analyze the marketing effectiveness of Kopi
Malabar Indonesia through social media platforms, namely Facebook, Instagram,
and TikTok. The research uses a quantitative approach with multiple linear
regression analysis, supported by primary data collected via questionnaires from
100 respondents. The analysis includes validity and reliability tests, classical
assumption tests, t-test, and F-test. The results show that all three social media
platforms significantly influence marketing effectiveness simultaneously, with
TikTok being the most dominant in reaching the target audience. The coefficient
of determination indicates that social media contributes significantly to the success
of marketing strategies. Furthermore, a comparison of revenue before and after
the implementation of social media shows a positive increase. Based on financial
analysis, the calculated R/C ratio is 1.31, indicating that the Kopi Malabar Indonesia
business is profitable and financially feasible. | |
| dc.description.sponsorship | | |
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Efektivitas Pemasaran Kopi Malabar Indonesia melalui Media Sosial di Kabupaten Bandung | id |
| dc.title.alternative | | |
| dc.type | Tugas Akhir | |
| dc.subject.keyword | Coffee shop | id |
| dc.subject.keyword | Social Media | id |
| dc.subject.keyword | Tiktok | id |
| dc.subject.keyword | Kopi Malabar Indonesia | id |